BeritaEkbis

Kontroversi Calon Wali Kota Malang: Eks Napi Korupsi Ikut Bertarung

Avatar photo
×

Kontroversi Calon Wali Kota Malang: Eks Napi Korupsi Ikut Bertarung

Share this article

KOTA MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malang telah menetapkan 3 pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pemilihan Wali Kota Malang periode 2024-2029 akan diikuti oleh 3 paslon yang telah ditetapkan oleh KPU Malang. Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin mendapat nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan Mochamad Anton-Dimyati Ayatulloh menempati nomor urut 3. Ketiga paslon tersebut akan bersaing mendulang perolehan suara dalam pemungutan suara yang berlangsung pada Kamis (27/11/2024).

1. Profil Wahyu Hidayat Wahyu Hidayat merupakan penjabat (Pj) Wali Kota Malang sejak dilantik pada 24 September 2023 dan berhenti pada 19 Agustus 2024. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, pada 17 Desember 1966 ini malang melintang di pemerintahan. Sebelum jadi Pj Wali Kota, Wahyu pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang. Sebelum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Wahyu sudah bekerja di perencaan wilayah kota sebagai konsultan tata ruang. Wahyu diusung sebagai calon wali kota Malang oleh 14 partai politik termasuk Gerindra, Golkar, PKS, dan partai-partai nonparlemen.

Biodata Wahyu Hidayat: Nama Lengkap: Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M Tempat, Tanggal Lahir: Malang, 17 Desember 1966 Jenis Kelamin: Laki-laki Agama: Islam Riwayat Pendidikan: SD Bareng Kulon 2 Malang (1974-1979) SMPN 1 Kraksaan (1979-1982) SMA Perintis Sekolah Pembangunan IKIP (1982-1985) S1 Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Nasional Malang (1985-1991) S2 Manajemen STIE Mitra Indonesia Yogyakarta (1996-1998) S3 Ilmu Sosial Universitas Merdeka Malang (2015-2018) Riwayat Pekerjaan: Staf Tata Ruang Bappeda Kabupaten Malang (1993-1998) Konsultan Tata Ruang (1998-) Kasie Tata Ruang – Kepala Bidang Tata Ruang Dinas DPU Cipta Karya (1998-2008) Camat Tajinan (2009-2011) Kepala Kantor Perumahan Kabupaten Malang (2011-2013) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang (2013-2015) Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang (2015-2020) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang (2020-2023) Pj Wali Kota Malang (2023-2024)

2. Profil Ali Muthohirin Sebelum terjun ke bidang politik, Ali lebih dulu dikenal sebagai pebisinis di bidang kuliner dan properti. Ali merupakan kader PSI yang telah mendapat restu dari Kaesang Pangarep. Pada Pilpres 2024 Ali juga menjadi Koordinator Nasional Kawan Gibran. Dia merupakan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada 2016-2018 dan saat ini tercatat sebagai Dewan Pembina Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia periode 2022-2027.

Dengan jaringannya tersebut, nama Ali banyak dikenal oleh kalangan muda di Kota Malang. Biodata Ali Muthohirin: Nama Lengkap: Ali Muthohirin, S.Sy Tempat, Tanggal Lahir: Gresik, 14 September 1986 Jenis Kelamin: Laki-laki Agama: Islam Riwayat Pendidikan: MI Muh Pantenan Panceng (1993-1999) SMP Muhammadiyah Babat (1999-2002) YTP Kertosono, Nganjuk (2002-2005) Universitas Muhammadiyah Malang (2005-2012) Riwayat Pekerjaan: Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (2016-2018) Wakil Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (2018-2022) Dewan Pembina Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (2022-2027). Koordinator Nasional Kawan Gibran (2023-2024) Komisaris Independen Adhi Persada Beton (2020-2024) Owner Sambal Genit Resto Owner Mangkujoyo Property Owner Maharaya Property

3. Profil Heri Cahyono Heri Cahyono adalah pebisnis yang banting setir masuk ke dunia politik. Dia diusung oleh PDI Perjuangan untuk menjadi calon wali kota Malang berpasangan dengan Ganisa Pratiwi Rumpoko. Heri memiliki bisnis PT HRA yang bergerak di bidang otomotif dan perawatan mobil. Gurita bisnisnya juga terdapat di CV Enigma, CV Kalasuba Indonesia, dan lain sebagainya. Pria yang karib disapa Sam HC itu pernah maju di Pilkada Kabupaten Malang 2020 sebagai calon independen bersama advokat Gunadi Handoko. Heri juga berniat maju sebagai calon independen di Pilkada Wali Kota Malang 2024, sebelum digandeng oleh PDIP. Biodata Heri Cahyono: Nama Lengkap: Heri Cahyono Tempat, Tanggal Lahir: Malang, 12 Desember 1975 Jenis Kelamin: Laki-laki Agama: Islam Riwayat Pendidikan: SDN Wonoagung 1 (1981-1987) SMPN Kasembon (1987-1990) STMN Singosari (1990-1993) D3 VEDC Malang (1994-1995) D3 STIEAD Jakarta (1996-1999) Riwayat Pekerjaan: PT HRA CV Enigma CV Kalasuba Indonesia Peka Group KSI Group

4. Profil Ganisa Pratiwi Rumpoko Satu-satunya perempuan dalam Pilkada Kota Malang 2024, Ganisa Pratiwi Rumpoko bukan sosok sembarangan. Sebelum maju di Pilkada 2024, Ganisa adalah anggota DPRD Kota Batu 2024-2029 dengan perolehan 2.378 suara. Ganisa merupakan putri dari pasangan almarhum Eddy Rumpoko dan Dewanti Rumpoko yang silih berganti memimpin Kota Batu. Eddy menjadi Wali Kota Batu 2007-2017 diteruskan Dewanti pada 2017-2022.

Ganisa juga aktif di partai politik dengan menjadi Wakil Ketua Bidang DPC PDIP Kota Batu pada 2019-2025. Perempuan 34 tahun ini juga aktif di olahraga, dengan menjadi Ketua Umum PSSI Kota Batu dan Perbasi Kota Batu dan Jawa Timur. Biodata Ganisa Pratiwi Rumpoko: Nama Lengkap: Ganisa Pratiwi Rumpoko Tempat, Tanggal Lahir: Malang, 16 Agustus 1990 Jenis Kelamin: Perempuan Agama: Islam Riwayat Pendidikan: SD Taman Harapan (1997-2003) SMP Katolik Santa Maria 2 Kota Malang (2003-2006) SMA Katolik Santo Albertus Malang (2006-2009) S1 Antropologi Budaya UGM (2009-2012) S2 Magister Antropologi UGM S2 Sport Business University of Liverpool S3 Ilmu Sosial Universitas Airlangga Riwayat Pekerjaan: Jurnalis Media Indonesia (2012-2013) CEO Pupuk Bawang (2015-sekarang) DPRD Kota Batu 2024-2029 4. Profil Mochamad Anton M Anton bukan sosok baru di Kota Malang.

Dia pernah menjadi Wali Kota Malang pada 2013-2018. Anton bersama Dimyati diusung sebagai calon wali kota Malang oleh PKB, Demokrat, PAN, dan Partai Ummat. Pria keturunan Tionghoa ini pernah terlibat kasus korupsi APBD yang melibatkan 41 anggota DPRD Kota Malang pada 2015. Dia dijatuhi hukuman penjara pada 2018 dan bebas pada 2020. Kini setelah menjalani hukuman pencabutan hak politik, Anton maju lagi di Pilkada 2024. Pria yang akrab disapa Abah Anton itu juga sempat menjadi buah bibir lantaran menjadi kepala daerah paling tajir se-Jawa Timur dengan harta kekayaan Rp113 miliar pada LHKPN 2018. Biodata Mochamad Anton: Nama Lengkap: H Mochamad Anton / Goei Hing An Tempat, Tanggal Lahir: Malang, 31 Desember 1965 Jenis Kelamin: Laki-laki Agama: Islam Riwayat Pendidikan: SDN Tologomas 2 Malang (1972-1979) SMPN 8 Malang (1979-1982) SMAN 17 Malang (1982-1985) S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang (2013-2016) Riwayat Pekerjaan: Direktur PT Maju Jaya Makmur Sentosa Direktur PT Chandra Wijaya Sakti Direktur CV Surya Kencana Wali Kota Malang (2013–2018)

5. Profil Dimyati Ayatulloh Dimyati Ayatulloh adalah nama yang diminta sendiri oleh Anton untuk mendampinginya di Pilkada Kota Malang 2024. Setelah lulus dari Teknik Elektro Universitas Gajaya, Dimyati menyeberang ke bidang kesehatan. Pria kelahiran Malang, 27 Februari 1974 ini pernah bekerja di beberapa perusahaan seperti PT Fujifilm, dan Tri Indo Global yang mengelola berbagai jenama seperti Philips, Toshiba, dan Midea. Meski sudah kenyang pengalaman di berbagai perusahaan, kali ini Dimyati akan mencoba peruntungan di Pilwali Malang. Biodata Dimyati Ayatulloh: Nama Lengkap: Dimyati Ayatulloh, S.T, M.Kes Tempat, Tanggal Lahir: Malang, 27 Februari 1974 Jenis Kelamin: Laki-laki Agama: Islam Riwayat Pendikan: SD Mergosono 2 (1981-1987) SMPN 2 Malang (1987-1990) SMUN 1 Malang (1990-1993) S1 Teknik Elektro Universitas Gajayana (1995-1999) S2 Kesehatan IIK Strada (2020-2022) Riwayat Pekerjaan: Technical Service Head Medical PT Fujifilm Indonesia Direktur Operasional Tri Indo Global Direktur PT LG Electronics Service

Sumber : surabaya.bisnis.com

 

Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang

Pilkada Kota Malang: Eks Terpidana Korupsi Masuk Bursa Calon