Berita

Ketinggian Banjir di Sukolilo Pati Mencapai 1 Meter Lebih

Avatar photo
×

Ketinggian Banjir di Sukolilo Pati Mencapai 1 Meter Lebih

Share this article

PATI – Banjir di wilayah Pati belum ada tanda-tanda akan surut. Bahkan ketinggian air cenderung semakin meningkat.

Hal ini seperti yang terjadi di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo.

Untuk diketahui, desa ini merupakan daerah langganan banjir hampir setiap tahunnya, kali ini banjir yang menggenangi desa di perbatasan Pati – Kudus ini terbilang cukup parah dari banjir tahun sebelumnya.

“Kondisi banjir sekarang ini semakin bertambah debit airnya. Jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Pati – Kudus juga turut terendam dan tidak bisa dilalui kendaraan, baik untuk roda dua maupun roda empat,” ungkap Kepala Desa Kasiyan, Rumaji kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Rumaji mengungkapkan, banjir di wilayah desanya menyebabkan 88 rumah yang dihuni sebanyak 327 jiwa terendam air selama hampir sepekan lebih ini.

Banjir di desa ini sudah terjadi sejak Rabu (13/3).

Wilayah yang terendam banjir berada di Dukuh Penggingwangi dan Dukuh Kasiyan Tempel.

Ketinggian air di pemukiman warga mulai 30 centimeter hingga sampai 140 centimeter.

Sementara di jalan raya ketinggian air antara 30 centimeter hingga 80 centimeter.

Karena itu jalur yang menghubungkan Kasiyan dengan Poncomulyo Gadudero saat ini ditutup karena kendaraan sudah tidak bisa melintas.

“Kami sudah kirimkan permohonan bantuan ke pemerintah melalui camat. Masyarakat kami sangat mengharapkan bantuan berupa bahan pokok atau sembako dan juga obat-obatan,” terang Rumaji.

Untuk saat ini, lanjut Rumaji, sudah ada bantuan yang datang. Bantuan berupa sembako dari BPBD dan Dinsos.

“Sudah ada bantuan tapi sedikit-sedikit, walaupun belum cukup tapi tetap kami berusaha membagi rata untuk masyarakat,” paparnya.

Pihaknya berharap bantuan segera mengalir ke wilayahnya, agar dapat meringankan penderitaan masyarakat akibat terkena musibah bencana alam banjir.

Terlebih saat ini sebagian besar masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan 1445 H.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono