Klaten – Keributan terjadi antara rombongan suporter bola PSS Sleman dengan bus PO Sugeng Rahayu di jalan Jogja-Solo, Kecamatan Delanggu, Klaten. Buntut keributan tersebut kaca bus pecah.
Pantauan detikJateng di lokasi, lokasi kejadian di jalan Jogja-Solo, Kecamatan Delanggu, persisnya di simpang empat Duta Yasa. Bus dari arah Solo menuju Jogja.
Kaca bus bagian depan pecah dan pecahan kaca di jalan raya. Anggota Polres Klaten, Polsek Delanggu dan Polsek Polanharjo yang dipimpin Kabag Ops Kompol M Aslam berada di lokasi tetapi sudah tidak ada suporter.
Bus nomor polisi W 7557 UP itu kemudian dibawa polisi ke arah kota Klaten dengan kawalan kepolisian. Lalu lintas tidak terganggu akibat kejadian tersebut.
“Saya tahunya bus menurunkan penumpang. Penumpang tidak banyak,” ungkap Harso, warga di lokasi kejadian, Sabtu (11/1/2025) malam.
Dijelaskan Harso, bus dan rombongan suporter dari arah Solo menuju Jogja. Jumlah suporter cukup banyak.
“Sepeda motor banyak, lebih kalau 10 motor. Tapi tidak sampai ada yang luka,” imbuhnya.
Kabag Ops Polres Klaten, Kompol M Aslam, menjelaskan keributan tersebut berawal dari wilayah Kabupaten Sukoharjo. Awalnya terjadi senggolan kecil dengan rombongan suporter.
“Terjadi insiden kecil menyenggol rombongan suporter dari Yogyakarta, kemudian berlanjut ke arah barat. Karena bus merasa takut di depan Duta Yasa ada anggota yang ngepam,” ungkap Kompol M Aslam kepada wartawan di lokasi.
Dijelaskan Aslam, bus kemudian berhenti hendak minta pertolongan ke anggota kepolisian. Namun terjadi insiden suporter hendak memecah kaca.
“Hendak memecah kaca tapi tidak sempat pecah, kemudian bus kita bawa dan suporter tidak luka sudah dibawa ke unit laka, suporter sekitar 25 kendaraan,” jelas Aslam.
“Kaca kanan depan pecah. Suporter PSS Sleman,” imbuh Aslam.
Sementara Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah yang ada di lokasi menyatakan, insiden tersebut melibatkan suporter PSS Sleman dan bus Sugeng Rahayu.
“Iya (PSS Sleman dan bus Sugeng Rahayu). Tidak ada korban,” jelas Abdillah
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
