TEMANGGUNG – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfhi, menghadiri acara Wiwit Tembakau dan Festival Kesenian Kabupaten Temanggung 2024 di Alun-Alun Kabupaten Temanggung.

Acara ini juga dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar, PJU Polda Jateng, Forkompimda Kabupaten Temanggung, Kapolres se-wilayah Kedu, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia, Agus Sujarwo, yang menyampaikan tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Wiwit Tembakau diselenggarakan untuk melestarikan adat budaya, menjaga kearifan lokal, serta memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Temanggung,” ujar Agus Sujarwo.

Dia juga menambahkan bahwa acara ini diikuti oleh sekitar 700 kelompok tani dan dihadiri oleh 7.000 orang.

Penjabat Bupati Temanggung, Drs Hari Agung Prabowo, mengapresiasi kehadiran Kapolda Jateng.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Jawa Tengah yang turut serta berdoa bersama kita dan menunjukkan kepeduliannya kepada para petani tembakau,” ungkap PJ Bupati Temanggung.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya rasa kebersamaan yang terjalin melalui kegiatan ini.

“Saya, Kapolda Jateng, sangat bangga dengan tradisi Wiwit. Ini seperti istilah TNI Polri, ‘esprit de corps’ atau jiwa kebersamaan, sehingga tidak ada friksi. Di sini tercipta kerukunan dan kebersamaan,” jelas Irjen Pol Ahmad Lutfhi.

Ia juga menyebut para petani sebagai pahlawan devisa negara dan berharap agar tembakau Temanggung terus berkualitas tinggi.

Dalam sesi jumpa pers, Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyatakan bahwa situasi di Jawa Tengah aman dan kondusif setelah Pilpres.

“Kondisi Jawa Tengah saat ini sangat kondusif setelah Pemilu. Negara kita adalah negara demokrasi. Perbedaan adalah rahmat dan ini menjadi potensi bagi kita semua. Keberagaman Indonesia, terutama di Jawa Tengah, didasari oleh gotong royong, sehingga semuanya clear and clean. Keamanan dan ketertiban masyarakat terkendali, tidak ada konflik di Jawa Tengah,” pungkas Irjen Pol Ahmad Lutfhi.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono