SALATIGA – Kantor Pos Salatiga kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Diberikan kepada masyarakat di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang bagian selatan, Minggu (27/11/2022).
Total ada 52.589 keluarga penerima yang terdiri atas komposisi penerima BLT BBM-PKH, BLT BBM-sembako, dan BLT BBM-sembako-PKH.
Secara simbolis penyerahan BLT tersebut dilakukan oleh Anggota DPR RI KH Bukhori Lc MA, di Halaman Kantor Pos Salatiga Jl Moh Yamin, kepada perwakilan warga.
”Bantuan ini kami berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,”
”Kita juga mengupayakan agar progra BLT BBM, sembako, dan PKH ini terus dilanjutkan bagi masyarakat,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Menurut Bukhori, BLT tersebut diperuntukkan untuk belanja kebutuhan pokok mendasar keluarga, seperti makanan bergizi, pendidikan anak, dan lainnya.
Warga jangan berbelanja untuk kebutuhan yang tidak bermanfaat atau merusak.
”Mohon maaf bapak-bapak jangan baper. Jangan pakai BLT untuk membeli rokok,” kata Bukhori sambil bercanda.
Komisi VIII juga mengupayakan bantuan pemberdayaan melalui rumah sejahtera terpadu.
Program ini tidak sekadar membantu renovasi rumah layak huni, namun dapat mendesain rumah sebagai tempat usaha, seperti kios, warung, dan lainnya.
Terkait pengawasan BLT BBM, sembako, dan PKH pihaknya berharap dukungan peran semua pihak.
Dia juga berharap agar RT dan RW di tingkat bawah membantu proses pengusulan warga yang berhak menerima BLT agar tidak salah sasaran.
Jangan Iri
Sementara Executive Vice President PT Pos Regional IV Jateng-DIY, Yuli Saputro menjelaskan penyalurkan BLT BBM, BPNT/sembako, dan PKH di bulan Novemberi ini, berbeda dengan penyaluran sebelumnya.
Kalau sebelumnya, menerima mendapat jumlah uang yang sama, namun saat ini berbeda, karena ada tiga kategori penerima.
Komposisinya penerima BLT BBM-PKH, BLT BBM-sembako, dan BLT BBM-sembako-PKH.
‘BLT dalam bentuk uang diterima berbeda-beda. Jika nanti jumlahnya berbeda-beda jangan protes dan iri,”
”Ada yang menerima semua mencapai lebih dari Rp 3 juta. Masyarakat menerima BLT sesuai dengan yang tertera di surat pemberitahuan tanpa ada potogan apa pun dan tidak mengarahkan membelanjakannya di toko atau warung tertentu,” kata Yuli.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Salatiga, Yoga Bramantya menjelaskan, di Kota Salatiga ada 10.345 keluarga penerima BLT dengan jumlah total mencapai Rp 12.143.350.000.
Lalu untuk warga di wilayah Kabupaten Semarang yang masuk layanan Kantor Pos Salatiga sebanyak 42.244 penerima dengan jumlah total mencapai Rp 62.419.200.000.
Komposisi penerima BLT bervariasi, sehingga setiap keluarga penerima berbeda-beda.
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
