PURWOKERTO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto diharapkan lebih meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar berharap lewat literasi dan inklusi keuangan, masyarakat Banyumas dapat terhindar dari judi online dan pinjaman online yang makin meresahkan.
Harapan ini disampaikan Iwanuddin saat menghadiri pengukuhan kepala kantor OJK Purwokerto, Jumat (6/12/2024).
Dalam acara tersebut, Haramain Billady dikukuhkan sebagai kepala OJK Purwokerto menggantikan Riwin Mirhadi yang mendapat amanah baru sebagai Analis Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Perencanaan Keuangan OJK.
Menanggapi permintaan kepala daerah tersebut, Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Issabella Watimena mengatakan, literasi dan peningkatan inklusi keuangan masyarakat memang menjadi program penting.
“Pak Pj menyebutkan concern terkait judol (judi online) dan ini tentunya sudah menjadi perhatian dari OJK bekerja sama dengan Satgas Pasti (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal).”
“Tentunya, tidak lupa di Purwokerto dan daerah Jawa Tengah seluruhnya, kita perlu menguatkan upaya-upaya untuk memerangi hal itu,” kata Sophia.
Sophia mengatakan, sebagai salah satu lembaga yang ada di Satgas Pasti, OJK bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), aparat penegak hukum, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sudah menutup ribuan rekening terkait judol.
OJK juga telah mendorong perbankan melakukan peningkatan kecerdasan (enhanced intelligence) dan menjalankan “Know Your Customer (KYC)” atau mengenali konsumen, secara baik.
“Jadi, diharapkan, lewat hal ini, anomali transaksi itu bisa diketahui pada kesempatan pertama dan tindakan-tindakan mitigasinya bisa segera dilakukan,” terangnya.
OJK juga sudah membuka Anti Scam Center di Wisma Mulia, Jakarta, yang didukung puluhan bank.
“Diharapkan, lewat hal itu, transaksi anomali bisa segera diketahui dan bisa dikoordinasikan oleh bank-bank yang sudah turut mendukung Anti Scam Center itu, dan tentunya bukan cuma perbankan, juga e-wallet sudah turut berkerja sama di Anti Scam Center tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor OJK Purwokerto Haramain Billady mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan berbagai pihak di wilayah Banyumas Raya untuk meningkatkan literasi dan inklusikeuangan guna mencegah judol dan pinjol.
“Tentu saja, bagaimana OJK bisa berkontribusi mengembangkan ekonomi daerah karena kami ingin kehadiran OJK di sini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
sumber: TribunBanyumas.com
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo