NasionalUncategorized

Jawa Tengah Dilanda PMK: 52 Sapi Mati dari 2.026 Kasus

Avatar photo
×

Jawa Tengah Dilanda PMK: 52 Sapi Mati dari 2.026 Kasus

Share this article

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapati terdapat 2.026 sapi yang terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dari jumlah tersebut, 52 di antaranya tak terselamatkan alias mati, sedangkan 12 ekor dipotong dan sisanya 1.937 masih dalam penanganan.

Pemprov sudah melakukan langkah-langkah dengan melakukan vaksinasi dan disinfeksi kandang.

Tim penanganan pun dibentuk untuk mengakselerasi eliminasi penyakit yang disebabkan oleh Apthovirus itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng saat dikonfirmasi Hariyanta Nugraha membenarkan, kasus PMK kini tengah marak di wilayahnya.

Sampai dengan Senin, 6 Januari 2025, sudah ada 2.026 kasus yang tercatat.

Dari jumlah tersebut, ternak yang dinyatakan sembuh ada 25 ekor.

Sedangkan ternak mati 52 ekor dan ternak dipotong ada 12 ekor.

Kemudian sisanya 1.937 ekor masih dalam upaya penanganan.

“Kita sudah membentuk tim yang berkoordinasi antar pusat, provinsi, hingga kabupaten,” jelasnya.

pada Minggu, 5 Januari 2025, Jateng dapat alokasi vaksin 8.750 dosis, dan didistribusikan ke beberapa kabupaten.

“Kita juga mengupayakan kebersihan kandang, sudah kita disinfeksi, terutama pasar hewan dan kandang, sudah dilakukan penyemprotan desinfektan,” ujarnya, Selasa, 7 Januari 2025.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo