DEMAK – Dampak tanggul sungai Wulan jebol, jalan utama penghubung Kabupaten Demak menuju Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tergenang banjir . Akibat tergenang air setinggi hingga 50 centimter, jalan yang menjadi jalur evakuasi banjir Karanganyar ini macet sejauh 8 kilometer (Km).

Dampak banjir akibat tanggul sungai Wulan jebol di wilayah Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak , genangan air terus meluas. Bahkan air menggenangi jalan raya kawasan Kecamatan Mijen, Demak.

Akibat tergenang banjir setinggi hingga 50 centimter, arus lalu lintas menjadi macet sejauh 8 kilometer. Jalan Raya Mijen merupakan jalur utama Demak-Jepara dan menjadi jalur evakuasi saat banjir Karanganyar melanda.

“Akibat ada genangan banjir, para pengendara yang melintas harus mengurangi kecepatan,” kata Aris, seorang sopir truk.
Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalur Demak-Jepara Tergenang Air dan Macet 8 Kilometer

Untuk mengurai kemacetan, petugas mengarahkan laju kendaraan untuk menghindari lubang dan genangan air terdalam. Antrean yang panjang menyebabkan banyak pengendara terjebak kemacetan.

“Genangan air di wilayah Mijen hanya sepanjang 100 meter, namun ketinggian banjir cukup tinggi menjadi salah satu penyebab macetnya jalur alternatif,” kata Wakapolsek Mijen Ipda Muh Alim.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono