PATI – Jalan alternatif Pati-Grobogan, tepatnya di perbatasan Desa Larangan dan Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mengalami longsor.

Longsor dipicu curah hujan tinggi di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Sekira tiga perempat lebar badan jalan ambles.

Adapun ukuran lebar jalan tersebut sekitar empat meter. Sekira tiga meter di antaranya longsor.

Sementara, panjang jalan yang longsor mencapai sekitar 13 meter.

Demi keamanan, garis polisi berwarna kuning dipasang di area jalan yang longsor.

Kondisi ini memaksa pengendara sepeda motor maupun mobil yang melaju dari arah Pati ke Purwodadi maupun sebaliknya harus mengurangi kecepatan dan ekstra hati-hati.

Akibat longsor, jalan tersebut hanya menyisakan lebar sekitar satu meter di area aspal untuk dilalui kendaraan.

Kendaraan roda dua hanya bisa lewat bergantian.

Kendaraan roda empat bahkan harus menepi ke bahu jalan yang tidak beraspal untuk melintas.

Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, mengatakan jalan tersebut mengalami longsor, Kamis (14/3/2024) lalu.

“Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB sore. Waktu itu bertepatan dengan tanggul bedah (jebol) di Desa Angkatan Lor,” ucap dia, Sabtu (16/3/2024).

Selain akibat hujan dengan intensitas tinggi, Mirza menyebut bahwa longsor juga disebabkan aliran air dari arah utara jalan.

Terlebih, jalan yang kondisinya longsor berada di cekungan.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono