DEMAK – Kerusakan parah di sepanjang jalan Pantura Demak mulai mendapat sentuhan perbaikan.
Penambalan dilakukan dengan aspal hotmik mulai dari wilayah Sayung, Demak hingga Kecamaran Karanganyar tepatnya perbatasan Kudus.
Perbaikan jalan mendapat perhatian Polres Demak menyusul kerap terjadi kecelakaan yang disebabkan jalan rusak.
Sehuhungan itu upaya perbaikan tersebut mendapat mendampingan dari Polres Demak yang membantu mengurai arus lalu lintas.
Mengingat banyaknya titik kerusakan jalan membuat arus lalu lintas berjalan merambah, dan terjadi penumpukan arus kendaraan di lokasi perbaikan jalan.
Di sela memantau pelaksaan perbaikan jalan di Jalan Pantura KM 31 Semarang-Kudus Desa Bolo Kecamatan Demak Kabupaten Demak, Wakapolres Demak Kompol Setya Adinugraha mengatakan, bahwa kerusakan jalan Pantura Demak disebabkan oleh cuaca hujan yang turun sepanjang akhir tahun 2024 hingga Januari 2025.
Kondisi demikian bukan hanya pada jalan aspal tetapi juga pada jalan beton.
“Kerusakan jalan seperti ini memang hampir merata terdapat di semua ruas jalan, sehingga memerlukan penanganan sesegera mungkin,” katanya didampingi Kasatlantas AKP Thoriq Aziz.
Sepanjang bulan Januari hingga 10 Februari tahun ini, terjadi 94 angka kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah itu 94 di antaranya meninggal dunia, dan 107 mengalami luka ringan.
“Kami mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati dan tidak ngebut saat berkendara, utamakan keselatan,” saran Wakapolres.
Dia menuturkan setiap hari jajarannya patroli dan mendapati banyak titik ruas jalan yang rusak.
“Menyadari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, maka kami segera memberikan tanda berupa cat di sekitar lubang tersebut,” jelas Kompol Satya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo