EkbisHankam

Jalan Prof Hamka Semarang Rusak, Warga Resah dan Khawatir Keselamatan

Avatar photo
×

Jalan Prof Hamka Semarang Rusak, Warga Resah dan Khawatir Keselamatan

Share this article

Semarang – Warga hingga mahasiswa di Kota Semarang resah lantaran kondisi ruas Jalan Prof Dr Hamka yang penuh dengan lubang. Jalan berlubang itu semakin berbahaya selama musim hujan karena menyebabkan banyak pengendara terjatuh.

Pantauan detikJateng, Minggu (9/2/2025) di Jalan Prof Dr Hamka, Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, lubang di sepanjang jalan itu telah ditandai menggunakan pilok berwarna putih oleh para relawan.

Lubang-lubang itu paling banyak ditemui di jalan sekitar Pasar Ngaliyan. Namun, beberapa lubang juga sudah ditemui di jalan sekitar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Salah satu pengendara, Bagas Budi Santoso (22) mengatakan, jalan rusak itu sudah menjadi keresahan para warga sejak lama. Terutama, di saat musim hujan seperti sekarang.

“Pas hujan, lubang di jalan itu tertutupi air jadi nggak ketahuan itu jalannya rusak atau nggak. Jadi banyak motor lewat nggak kelihatan jalan yang berlubang itu sehingga banyak yang jatuh,” kata Bagas kepada detikJateng, Minggu (9/2/2025).

Ia menduga, jalan rusak di sekitar tempat tinggalnya itu tambah diperparah dengan curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan banyak jalan berlubang dan lubang yang sudah ada menjadi semakin dalam.

Selama ini, tambah Bagas, belum ada perbaikan secara menyeluruh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Lubang-lubang yang ada cenderung hanya ditambal. Hal itu pula yang diduga menyebabkan jalan bergelombang di Jalan Prof Dr Hamka.

“Harusnya pemerintah lebih getol lagi, lebih mampu memperbaiki secara menyeluruh jalan di Ngaliyan, jangan cuma ditambal. Kalau ditambal terus, jalan nanti nggak merata,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan pengendara lainnya, Miftah (28). Ia mengatakan, ruas jalan tersebut kerap dilewati truk-truk besar sehingga jalan rusak makin diperparah dengan lubang-lubang yang ada.

“Sering dilewati truk besar, karena di atas ada industri, padahal tidak sesuai aturannya,” keluh Miftah.

“Terganggu pasti, tapi lebih penting kondisi lubangnya yang banyak dan dalam, tentu itu berbahaya untuk pengguna jalan,” lanjutnya.

Salah satu pengendara lainnya, Indah (30) mengatakan sangat terganggu dengan jalan rusak di Ngaliyan yang harus ia lalui tiap harinya. Karyawan di salah satu minimarket itu mengeluh, lantaran jalan berlubang yang dinilai membahayakan.

“Apalagi di sini kan banyak kendaraan besar lewat, ngebut-ngebut lagi. Jadi bahaya banget lubang-lubang yang nggak diperbaiki ini,” jelasnya.

“Kalau pas mau menghindari lubang, malah waswas nanti dari belakang ada kendaraan besar. Apalagi kalau hujan malah nggak kelihatan lubangnya. Harapannya sih cepat diperbaiki lah,” sambungnya.

Dimintai tanggapan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto membenarkan ruas jalan tersebut termasuk dalam jalan yang dimiliki Pemkot Semarang. Pihaknya mengaku akan segera memperbaiki jalan yang dikeluhkan itu.

“Betul itu jalan kota, akan segera diperbaiki setelah material tersedia,” tuturnya

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo