EkbisHankam

Jalan Penghubung Kulon Progo-Magelang Terancam Putus, Longsor Sisa 2 Meter

Avatar photo
×

Jalan Penghubung Kulon Progo-Magelang Terancam Putus, Longsor Sisa 2 Meter

Share this article

Kulon Progo – Longsor susulan melanda jalan Sentolo-Nanggulan, wilayah Dusun Setan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo siang ini. Akibatnya badan jalan provinsi penghubung Kulon Progo dengan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu semakin sempit hingga tersisa kurang dari 2 meter.

Pantauan detikJogja, Minggu (5/1/2024) sore ini, terlihat separuh badan jalan itu sudah amblas. Sekarang jalan itu hanya menyisakan sedikit aspal yang terlalu berisiko jika dilewati kendaraan maupun pejalan kaki.

Amblasnya jalan ini memunculkan sumber air yang terus mengucur di bawah lokasi itu. Garis polisi pun telah terpasang untuk mencegah warga mendekati amblasnya jalan. Akses menuju lokasi juga sudah ditutup total untuk seluruh jenis kendaraan.

Salah satu warga, Tato (32), mengatakan longsoran baru ini terjadi ketika hujan lebat mengguyur wilayah Nanggulan pada pukul 12.30 WIB tadi. Sebelumnya hujan memang sudah mendera kawasan ini sejak tadi malam.

“Ini terakhir tadi siang waktu hujan sekitar 12.30 WIB mas. Hujannya memang agak lebat, kurang lebih dua jam lebih agak deras. Kalau hujannya sendiri dari tadi malam jam 2 udah mulai hujan deras,” ucap Toto saat ditemui di lokasi, sore ini.

“Penyebab longsor kemungkinan karena beban berlebih. Lalu faktor cuaca dan kultur tanah di sini yang memang sering gerak,” imbuhnya.

Tato mengatakan longsoran baru ini membuat kerusakan jalan Sentolo-Nanggulan makin parah. Diprediksi lebar jalan sebelum amblas mencapai 10 meter, sedangkan kini tinggal 1 meter lebih sedikit.

“Sebelumnya lebar jalan 10 an meter. Sekarang paling cuma 1 meter lebih 25 cm,” ujarnya.

Tato mengatakan kondisi yang kian memprihatinkan ini membuat warga khawatir. Oleh karena itu, akses di lokasi bakal ditutup total.

“Untuk sekarang harapannya ditutup sementara demi keamanan masyarakat untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Sebagai informasi, jalan ini sebelumnya sudah longsor pada Selasa (16/12/2024) lalu. Sejak saat itu jalan ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, sedangkan untuk roda empat dan selebihnya harus memutar lewat jalur lain.

sumber: detikjogja

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo