Berita

Ini Penjelasan Pelaksana Soal Perbaikan Saluran Air di Pantura Semarang Bikin Macet

Avatar photo
×

Ini Penjelasan Pelaksana Soal Perbaikan Saluran Air di Pantura Semarang Bikin Macet

Share this article

Semarang – Perbaikan saluran air di Jalan Pantura Semarang-Kendal jadi sorotan warganet dan disebut-sebut sebagai biang kerok kemacetan terutama saat jam sibuk. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY pun memberi penjelasan.
“Jadi di lokasi tersebut di Jalan Walisongo (juga dikenal dengan nama Jalan Urip Sumoharjo) KM 13+100 arah Semarang itu sedang ada pembongkaran untuk penggantian cross drain,” kata PPK 1.3 BBPJN, Awang Nofika dalam keterangannya yang diterima detikJateng, Kamis (18/1/2024).

Awang menyebut pembongkaran itu dilakukan sejak Rabu (17/1). Perbaikan jalan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam sampai sembilan hari.

Selama proses perbaikan itu, BBPJN bersama dengan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow.

“Untuk penggantian itu, langkah yang dilakukan di lapangan pertama membongkar perkerasannya (estimasi waktu 2-3 hari). Kemudian setelah selesai, lanjut untuk setting box cross drain yang baru (estimasi 1-2 hari). Setelah selesai baru dibeton/rigid kembali proses pengecorannya, kurang lebih 1 hari dan ditunggu umur beton kurang lebih 3 hari. Setelah itu baru bisa di-open traffic,” ujar Awang.

Awang juga mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap arahan petugas. Menurut dia, adanya pengendara yang nekat menerobos menjadi salah satu penyebab bertambah parahnya kemacetan.

“Ruas jalan tersebut merupakan jalan yang memang padat lalu lintasnya, tanpa ada perbaikan pun padat. Dari tim kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas. Namun seringkali ada pengendara yang menerobos atau tidak mengikuti arahan polisi, sehingga mengakibatkan lalu lintas menjadi stuck,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, kemacetan parah terjadi di Jalan Pantura Semarang-Kendal kemarin pagi. Penyebab kemacetan tersebut karena ada pengerukan saluran air yang menutup sebagian jalan.

Informasi parahnya kemacetan di Jalan Pantura Semarang-Kendal itu bisa dilihat di postingan akun Instagram @kejadiansmg, Rabu (17/1). Dalam video itu terlihat penumpukan kendaraan yang hendak menuju arah Kendal.

Kemarin, lajur jalan yang menuju Semarang juga dipenuhi kendaraan menuju Kendal. Akun tersebut menuliskan bahwa video itu diambil sekitar pukul 08.00 WIB.

Camat Tugu, Kota Semarang, Abdul Haris Nur Hidayat mengonfirmasi soal kemacetan dalam video tersebut. Dia mengatakan kemacetan terjadi di area sekitar RS Tugu hingga Kawasan Industri Wijayakusuma.

“Yang paling macet di depan Rumah Sakit Tugurejo, tapi kalau yang macet total itu baru tadi pagi,” kata Abdul Haris saat dimintai konfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Dia menyebut kemacetan itu disebabkan karena adanya pengerukan saluran yang menutup sebagian jalan. Saluran yang dikeruk berada di dekat Kelurahan Randugarut, namun masih masuk wilayah Kecamatan Tugu.

“Itu di bawahnya ada saluran dan ini sedang diperbaiki, sedang dikeruk sehingga jalannya contraflow dan terjadi kemacetan panjang tadi pagi,” jelas Abdul.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong