SEMARANG – Aparat TNI melakukan evakuasi pasien Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang dengan memakai perahu karet dan truk akibat banjir yang melanda kota itu.
Pantauan CNN Indonesia, genangan banjir di jalan Raya Kaligawe Semarang tepatnya di depan RSI Sultan Agung masih relatif tinggi yakni mencapai 1 meter. Hal itu membuat mobil ambulans dan mobil pribadi tak bisa melintas.

Khusus pasien yang akan menuju RSI Sultan Agung, disiapkan armada truk dan tim medis yang bersiaga di persimpangan jembatan Tol Kaligawe. Demikian pula pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit lain, bakal dibawa ke persimpangan jembatan Tol Kaligawe untuk kemudian dibawa ambulans.

“Jadi ini yang kami bantu, lalu-lalang pasien dari dan menuju Rumah Sakit Sultan Agung. Kita bawa perahu karet terus armada truk dari Kodam dan Yonif 400 Raiders,” kata Komandan Rayon Militer (Danramil) Genuk Semarang Mayor Rahmatullah di RSI Sultan Agung Semarang, Sabtu (16/3).

Selain pasien, TNI juga membantu keluar masuk pekerja di antaranya adalah dokter, perawat dan karyawan untuk bolak-balik rumah sakit.

Direktur Utama RSI Sultan Agung, Agung Putra, menyebut banjir yang terjadi cukup merepotkan aktivitas rumah sakit, khususnya pasien yang akan masuk dan keluar.

“Memang memprihatinkan, beruntungnya banyak yang peduli, ini ada petugas TNI yang hilir mudik bantu evakuasi,” kata Agung.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono