SEMARANG – Heboh alat kelamin bocah berusia 8 tahun terjepit ritsleting celana.

Peristiwa itu menghebohkan karena sejumlah petugas Damkar Kota Semarang harus datang ke lokasi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.

Diketahui kronologi bocah terjepit ritsleting karena terburu-buru berangkat ke masjid.

Hal itu pun membuat bocah tersebut berteriak kesakitan.

Personel Rescue Damkar Kota Semarang, Allza Zanuar Zulfi mengatakan, pihaknya mengaku mendapatkan laporan dari warga terkait adanya seorang bocah yang terjepit ritsleting di daerah Gunungpati, Semarang.

“Karena buru-buru mau berangkat ke masjid, si anak itu enggak pakai celana dalam, langsung pakai celana panjang,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).

Mendapatkan laporan tersebut, lima personel Damkar Kota Semarang diterjunkan karena kondisi korban terus mengeluh kesakitan.

“Setelah itu kita langsung terjunkan ke lokasi,” paparnya.

Proses evakuasi tersebut berjalan sekitar 30 menit. Ada beberapa alat yang digunakan Damkar Kota Semarang untuk membantu bocah tersebut.

“Mulai dari gergaji gerinda kecil, tang, dan alat pencokel besi berukuran kecil,” katanya lagi.

Guna menghindari hal serupa, pihaknya mengimbau kepada para orang tua untuk memperhatikan cara berpakaian anak-anaknya agar kejadian yang sama tak terulang lagi.

“Kita imbau agar orang tua mengingatkan anaknya untuk memakai celana dalam,” pungkasnya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong