Berita

Harga Beras dan Kebutuhan Pokok Naik, Warga di Salatiga Mengeluh

SALATIGA – Harga beras di Kota Salatiga naik dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga diduga akibat dipicu faktor cuaca.  Harga beras jenis C4 kini Rp11.000 dari sebelumnya Rp10.200 per kilogram. Kemudian harga beras IR 64 kualitas premium berkisar antara Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram.

Beras jenis mentik wangi Rp12.000 per kilogram dan beras jenis GH mencapai Rp13.000 per kilogram. Salah seorang pedagang beras di Sidorejo, Salatiga, Ariadi (43) menuturkan, kenaikkan harga beras terjadi sejak beberapa pekan lalu. Naiknya berkisar antara Rp800 hingga Rp1.000 per kilogram.

“Kenaikan harga beras salah satunya dipicu oleh faktor cuaca. Pada musim penghujan, petani dan penggilingan padi kesulitan mengeringkan gabah. Padahal gabah baru bisa digiling jika sudah benar-benar kering,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Selain itu, belakangan ini juga ada peningkatan permintaan konsumen meski tidak banyak.

“Menjelang Natal, ada peningkatan omzet namun tidak begitu banyak,” ujarnya.

Sementara itu, kenaikan harga beras mulai dikeluhkan warga. Mereka meminta Pemkot Salatiga segera melakukan langkah untuk menurunkan harga beras di pasaran.  Jumiarti (46) warga Brajan, Blotongan, Sidorejo menuturkan, harga beras jenia C4 di eceran masih berkisar Rp11.000 per kilogram. Sebelum melambung, beras jenis tersebut harganya sekitar Rp10.200 per kilogram.

“Harga beras C4 Rp11.000 per kilogram sudah berjalan satu bulan. Ini sangat memberatkan warga kurang mampu seperti saya. Untuk itu, saya minta Pemkot Salatiga mengambil langkah agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau,” katanya.

Warga lain, Nurjayani (39) mengatakan, kenaikan harga beras dan sejumlah barang kebutuhan pokok membuat warga melakukan penghematan. Tujuannya agar bisa membeli beras dan memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

“Jika berlangsung lama, jelas memberatkan warga ekonomi lemah seperti saya. Pemerintah harus tanggap dengan kondisi masyarakat,” ucapnya.

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.

Related Posts