SEMARANG – Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono mengatakan pihaknya juga melirik Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2024.
Juliyatmono menyebut Luthfi sudah lebih mengenal Jawa Tengah karena telah menjabat selama empat tahun terakhir. Luthfi akan memasuki masa pensiun tahun ini.

“Beliau juga sudah mau pensiun, menguasai teritorial Jateng. Kalau memang surveinya bagus dan berpeluang menang, enggak menutup kemungkinan kita mengusung beliau,” kata Juliyatmono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (8/5).

Mantan Bupati Karanganyar itu mengatakan partainya membuka diri bagi tokoh-tokoh luar partai yang mau berkompetisi di Pilkada Jateng. Ia menyadari jumlah kursi Golkar di DPRD Jawa Tengah tidak cukup untuk mencalonkan pasangan gubernur-wakil gubernur sendiri.

“Golkar fleksibel, terbuka, dan sedang melihat realita siapa yang berkompetisi di semua pihak. Golkar kan belum memenuhi syarat jumlah kursinya. Pasti harus kerja sama dengan partai lain,” ujarnya.

Selain Luthfi, kata Juliyatmono, Golkar juga menyiapkan kader-kader sendiri. Menurutnya, Golkar menugasi empat kadernya untuk bersiap-siap menjadi cagub Jateng. Salah satunya, Wasekjen Golkar sekaligus Bupati Kendal, Dico Ganinduto.

“Mas Dico itu salah satu yang ditugaskan untuk menyiapkan diri jadi calon Gubernur Jawa Tengah,” katanya.

Selain Dico ada nama Juliyatmono, Ketua DPD Golkar yang juga anggota DPR Panggah Susanto,dan mantan Bupati Batang yang kini menjabat Ketua Harian DPD Golkar Jateng Wihaji.

Juliyatmono mengatakan empat kader tersebut harus berkompetisi dengan meningkatkan elektabilitas masing-masing untuk memenangkan tiket Pilgub dari Golkar.

Juliyatmono juga mengomentari video Raffi Ahmad bersama Dico yang sedang melakukan sesi foto bersama. Dalam video yang beredar di media sosial itu, Dico dan Raffi kompak mengenakan kemeja putih, celana panjang, dan kopiah hitam.

“Kalau beliau (Dico) menggandeng siapa pun, ya bisa saja dalam rangka untuk popularitas dan elektabilitas. Kan perlu dikenal lebih luas kan dengan berbagai metode, teknik yang beliau lakukan,” katanya.

Juliyatmono menyebut kewenangan untuk menentukan nama pasangan calon yang akan diusung Golkar di Pilgub Jateng tetap berada di DPP Golkar. Partai beringin itu nantinya akan melakukan survei elektabilitas untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan calonnya.

“Pada waktunya nanti baru dilakukan survei siapa yang memiliki peluang memenangkan Pilkada Gubernur Jateng,” katanya.

sumber: CNN Indonesia

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono