Berita

Gelombang Tinggi, Ratusan Nelayan Rembang Tak Melaut

Rembang – Cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Utara Laut Jawa membuat ratusan nelayan di Pesisir Pantura Rembang, Jawa Tengah tidak berani melaut. Kapal-Kapal nelayan kecil dengan kapasitas rata-rata 3 gross ton ini hanya bisa terparkir di bibir pantai di Desa Gegunung, sembari menanti cuaca kembali membaik.

“Ombaknya tinggi sejak beberapa hari yang lalu. Jadi kami tidak berani melaut sampai nanti cuacanya benar-benar aman. Sekarang ya kami parkir kapal saja di sini,” ungkap salah satu nelayan Rembang, Dasri, pada Senin (26/12/2022).

Sambil menunggu cuaca kembali normal, para nelayan ini hanya dapat memperbaiki kapal serta alat tangkapan mereka.

“Ketinggian ombak di laut bisa mencapai 2,5 meter dan bisa membahayakan keselamatan jiwa. Makanya ini kami isi kesibukannya dengan memperbaiki alat tangkap dan kapal kami, sambil menunggu cuaca kembali membaik,” tambahnya.

Para nelayan yang berada di Desa Gegunung biasanya melaut untuk menangkap ikan rajungan. Sekali melaut, biasanya mereka mendapat rajungan antara 5 kilogram hingga 20 kilogram. Jika harga normal, rajungan bisa dijual dengan harga lebih dari Rp 100.000 per kilogram. Biasanya mereka melaut mulai pagi hari menjelang sore hari.

“Kami biasanya mencari ikan dan rajungan. Ya sehari bisa mendapatkan 5 kilogram atau bisa 20 kilogram. Namun sekarang karena cuaca buruk ya tidak bisa melaut,” sebut Mulyono.

Dengan kondisi seperti ini, para nelayan tak bisa berbuat banyak. Mereka berharap cuaca kembali bersahabat agar bisa kembali mencari ikan di tengah laut.

#Polres Rembang

Related Posts