MAGELANG – Warga Dusun Wironayan, Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, digegerkan oleh penemuan seorang bayi perempuan di sebuah gazebo depan rumah warga, Rabu (8/1/2025).
Salah satu warga setempat, Kristina (32) mengungkapkan, bayi tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi terbalut selimut dan tergeletak di gazebo.
“Jam 6, sepupu saya lihat kemudian bilang ke yang punya rumah kalau di situ ada bayi. Orang-orang langsung berdatangan dan melapor ke Polsek Srumbung,” ujar Kristina.
Menurutnya, bayi tersebut diduga dibuang oleh ibunya setelah dilahirkan.
Saat ditemukan, bayi malang itu tak menangis dan tubuhnya dibalut pakaian lengkap, termasuk celana dan selimut berwarna biru, kuning, serta merah.
“Dia cantik, tapi masih ada bercak darah di kepala dan tali pusarnya juga masih ada,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Srumbung, Satoto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan penemuan bayi sekitar pukul 06.30 WIB.
Bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Srumbung untuk mendapatkan perawatan medis.
“Setelah laporan masuk, bayi kami bawa ke Puskesmas dan ditangani sesuai protokol bayi baru lahir. Berat badannya 3 kg, kondisinya sehat,” terang Satoto.
Ia juga menyebut bahwa bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan, mengingat masih ada bercak darah dan tali pusar yang dipotong secara tidak rapi.
Pihak Puskesmas Srumbung telah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah terkait status bayi tersebut.
Bayi itu kini dinyatakan sebagai anak negara karena ditemukan dalam kondisi terlantar dan saat ini sudah dititipkan di Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
“Karena ini kondisi terlantar, otomatis menjadi anak negara. Bayi akan dititipkan di panti asuhan di Salatiga yang khusus merawat bayi,” jelas Satoto.
sumber: TribunJogja.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
