Semarang – Benar benar sudah meresahkan, aksi kreak di kota Semarang.

Seperti yang dikutip dari akun Instagram Info Kejadian Semarang, aksi kreak terjadi di Jalan Borobudur Timur 11 Semarang, Sabtu, 3 Februari 2024.

Tepatnya di belakang Swalayan Ramai Semarang.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram Info Kejadian Semarang, tampak gerombolan kreak menggunakan sepeda motor mengejar korban sembari membawa senjata tajam.

Kemudian sampai di depan salah satu rumah, kreak ini melakukan penganiayaan terhadap korban, hingga korban mengalami luka luka.

Belum diketahui motif kreak melakukan penganiayaan terhadap korban.

“Ketangkep polisi nangis, orangtua dipanggil terus dibebaskan, halah remooook,” tulis nasruhan.

“bener bgt meresahkan di jalan itu jadi was” pedagang jg takut kreak kreak itu wes bikin tidak nyaman ketangkap Yo di bebaskan hbs itu bikin ulah LG,” tulis damarwulan5547.

“kurangnya efek jera,” tulis massbaas.”iya bilang masih di bawah umur ????????,” tulis phoetryjawa92.

“Kalau sudah membahayakan nyawa orang lain seharusnya tetap dihukum menurut UU anak, kalau hanya pembinaan dan dikembalikan ke ortu mungkin tdk ada efek jera malah semakin ngelunjak. Namun demikian tinggal yg berwenang monggo bagaimana supaya dikota Semarang tercinta ini warganya merasa aman dan nyaman tdk was was menjadi sasaran kejahatan yg mengancam nyawa,” tulis nonarkho.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong