BOYOLALI — Pemkab Boyolali menyediakan empat unit bus dengan kuota 200 orang untuk mudik gratis dari wilayah Jabodetabek ke Boyolali pada Lebaran 2024. Angka tersebut naik dibandingkan pada 2023 yang kuotanya hanya 150 orang.

Analis Kebijakan Subkor Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Boyolali, Partiyem, mengatakan pada 2024 Pemkab Boyolali mengadakan mudik gratis. “Ada 200 orang dengan empat bus. Untuk titik kumpul kami mengikuti petunjuk teknis dari provinsi,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (7/3/2024)

Pada Lebaran 2023, kuota mudik gratis ke Boyolali hanya 150 orang dengan tiga unit bus. Sehingga, kuota untuk Lebaran tahun ini bertambah 50 orang dan satu bus.

Titik kumpul untuk pemberangkatan bus mudik gratis ke Boyolali yakni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Terkait waktu pemberangkatan, Parti masih menunggu petunjuk dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Parti menjelaskan pendaftaran peserta program mudik gratis dibuka secara daring lewat tautan https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/.

“Titik arus mudiknya [lokasi penurunan penumpang], kami biasanya ada data dari koordinator lapangan dari Jakarta. Nanti diturunkan di lokasi-lokasi terdekat di masing-masing kecamatan,” kata dia.

Ia mengungkapkan dari empat bus mudik gratis yang disediakan Pemkab Boyolali pada Lebaran 2024 tersebut, ada satu bus khusus yang langsung menuju Desa Blumbang, Kecamatan Klego.

Parti menjelaskan hal itu karena terdapat paguyuban pedagang satai asal desa tersebut di Jakarta. Semua anggotanya adalah warga Blumbang sehingga satu bus sudah disiapkan ke sana. “Yang di Blumbang biasanya diturunkan di sana langsung. Untuk kecamatan lain biasanya yang terdekat kami gabungkan,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan tujuan diadakannya program mudik gratis itu untuk mempermudah masyarakat Boyolali yang merantau di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk pulang saat Lebaran.

Parti mengungkapkan sasaran mudik gratis untuk asisten rumah tangga, pengemudi ojek daring, dan pekerja kelas menengah ke bawah. Selain pekerja kelas menengah ke bawah, syarat mudik gratis ke Kota Susu juga harus memiliki KTP Boyolali.

“Harapannya dengan adanya program mudik gratis ini, masyarakat akan tahu bahwa warga yang merantau di Jabodetabek benar-benar diperhatikan, terutama di bidang kesejahteraan,” kata dia.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Kamis, Dinas Perhubungan Jawa Tengah melalui akun Instagramnya @penghubungjateng mengumumkan pendaftaran mudik gratis dibuka mulai Rabu (6/3/2024) pukul 09.00 WIB. Jadwal keberangkatan bus pada 6 April 2024 dan Kereta Api (KA) 7 April 2024.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono