BeritaHankam

Edukasi Masyarakat Terkait Larangan Penggunaan Knalpot Brong Polsek Gunem Rembang Sasar Bengkel

Avatar photo
×

Edukasi Masyarakat Terkait Larangan Penggunaan Knalpot Brong Polsek Gunem Rembang Sasar Bengkel

Share this article

REMBANG – Maraknya penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau yang biasa kita kenal dengan knalpot bising/brong menimbulkan keprihatinan di berbagai kalangan.

Suara bising yang ditimbulkan membuat masyarakat maupun pengguna jalan merasa sangat terganggu.

Terlebih lagi, sepeda motor berknalpot brong seringkali melakukan kebut-kebutan yang sangat membahayakan diri mereka sendiri serta pengguna jalan lain. Aparat kepolisian yang menjadi pengayom masyarakat merasa perlu untuk segera bertindak. Hal ini didasarkan dari aduan masyarakat yang merasa terganggu. Sebenarnya masyarakat sudah berusaha untuk mengingatkan para pengguna knalpot brong, namun tidak diindahkan.

Kali ini Polsek Gunem Polres Rembang, Rabu (21/02) melaksanakan Sosialisasi tentang larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis di Bengkel motor Desa Trembes, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. merasa sangat perlu untuk ikut menciptakan lingkungan yang nyaman tanpa adanya knalpot bising. Kegiatan ini dilaksanakan di pada  Rabu, 21 Januari 2024 dipimpin oleh Brigadir Polisi Deni Soraya dan Bripda Franca Toni dari Polsek Gunem, yang berdasar pada maklumat kepala kepolisian daerah Jawa Tengah nomor : Mak/1/X/2023. Maklumat tersebut berisi kewajiban bagi pelaku usaha yang memproduksi, menjual dan memperdagangkan kendaraan bermotor wajib mematuhi peraturan perundang undangan yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 56 Tahun 2019 tentang baku mutu kebisingan kendaraan bermotor. Juga bagi pengguna kendaraan bermotor tidak diperbolehkan menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (bising/brong) sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009. Apabila ditemukan pelanggaran maka akan diambil tindakan oleh anggota polri.

Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kenyaman masyarakat maupun pengguna jalan bisa tercipta. Seluruh warga masyarakat bisa mematuhi peraturan yang ada. Kepatuhan akan terwujud bukan karena takut akan hukuman, namun muncul dari kesadaran diri sendiri.

HUMAS POLRES REMBANG

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono