MALANG – Dugaan pembegalan menimpa seorang driver Ojek online (Ojol) di Kota Malang, pada Minggu sekitar 17.30, Minggu (9/3/2025).
Dugaan pembegalan itu ramai di media sosial. Salah satunya islah akun grup Facebook Gojek Malang Raya.
Dalam salah satu postingan di grup tersebut, tertulis bahwa lokasi dugaan pembegalan itu terjadi di Jalan Bandulan dekat Jembatan.
Korban penodongan pembegelan sepeda motor Driver Gojek di Jalan Bandulan Jembatan Depan Aboe Bebek Gantung & Ikan Laut (ex Ayam Bakar Pak D) Unit Beat 2024/2025 belum pasti (seri baru beat besar),” tulis status Facebook tersebut dilihat blok-a.com, Minggu (9/3/2025) malam.
Masih dalam postingan itu, dijelaskan bahwa driver Ojol tersebut kala itu mengantarkan makanan. Lalu kembali ke sepeda kotornya.
Setelah itu, tiba-tiba ada seseorang yang menodong dari belakang driver Ojol itu.
“Sempat ada perlawanan namun kalah posisi, korban jatuh, pelaku kabur membawa unit,” tulis postingan itu.
Pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor itu ke arah Pasar Mergan. Sempat terjadi pengejaran, namun pelaku lolos.
“Di TKP tertinggal pisau yang digunakan untuk menodong korban,” tulis postingan itu.
Terlihat pula sebuah foto yang menunjukkan korban sedang tertunduk lemas dalam postingan itu.
“Dimohon untuk temen-temen berhati-hati dan waspada, kondisi mendekati hari raya banyak tindakan kriminal,” tutup tulisan di postingan itu.
Menanggapi dugaan pembegalan yang menimpa Driver Ojol, Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto membenarkan.
Dia menjelaskan, polisi langsung bergerak cepat. Polisi datang ke TKP dan meminta keterangan korban dan sejumlah saksi.
“Saat ini Polsek Sukun sudah respon cepat mendatangi TKP dan korban untuk dimintai keterangan, mohon doanya ya,” kata dia dikonfirmasi blok-a.com, Minggu (9/3/2025).
Yudi menjelaskan, korban dari peristiwa itu kehilangan sepeda motor Honda Beat-nya yang digunakan untuk bekerja.
Kini polisi sedang memburu pelaku.
“Unit Reskrim Polsek Sukun dan Satreskrim Polresta Malang Kota sekarang laksanakan penyelidikan terhadap terduga tersangka,” kata dia.
Dia pun mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati saat berada di jalan.
“Hati-hati dan selalu waspada bagi masyarakat Kota Malang saat di jalan,” tutupnya.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
