Jepara – Tiga orang yang sedang kamping di lereng pegunungan Muria, tepatnya di Dukuh Njabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, menjadi korban bencana tanah longsor. Dua orang di antaranya bisa diselamatkan. Satu orang lagi belum ditemukan.
Kabar ini beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @infoseputarjepara. Dalam video unggahan akun tersebut tampak petugas BPBD Jepara dan warga sekitar sedang mengevakuasi dua korban selamat dari lokasi longsor.
Dua orang itu dievakuasi menggunakan tandu. Mereka diseberangkan menggunakan tali yang dikerek, melintasi sungai berarus deras.
Pada unggahan itu disebutkan, ketiga orang dari Desa Suwawal, Kecamatan Pakis Aji, itu kamping di daerah Tanjung pada Selasa (28/1) kemarin. Mereka menuju ke lokasi dengan berjalan kaki. Kemudian, lokasi kamping mereka terkena longsor pada Rabu (29/1) pagi.
“Dua orang selamat langsung lari ke kampung terdekat di Dukuh Jabung meminta pertolongan, sementara satu orang belum ditemukan,” tulis keterangan di akun @infoseputarjepara, dikutip detikJateng pada Rabu (29/1/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, membenarkan ada kejadian tiga orang yang sedang kamping diduga menjadi korban tanah longsor di wilayah Tanjung, Pakis Aji, Jepara.
“Ada tiga orang kelongsoran, yang dua sudah bisa diselamatkan, yang satu belum ditemukan,” kata Arwin saat dihubungi detikJateng malam ini.
Arwin mengatakan, pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (30/1) pagi lantaran saat ini sedang hujan.
Identitas 3 Korban Longsor
Arwin menjelaskan, dua korban selamat bernama Muhammad Robin Syahroni (19) dan Ariel Sugi Prasetyo (18), warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji. Kedua korban yang terluka itu dirujuk ke RSI Jepara dan RSUD RA Kartini Jepara.
“Sedangkan satu orang hilang atas nama Muhammad Nurul Adzim (18) warga Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji,” kata Arwin dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (29/1/202) malam.
Arwin mengatakan, ketiganya kamping pada Selasa (28/1) kemarin. Longsor terjadi pada Rabu (29/1) sekira 02.00 WIB, diduga karena hujan intensitas tinggi dan kondisi tanah di lokasi yang labil.
“Saat kejadian, 3 orang remaja yang sedang berkemah atau kamping terkena material longsor. Dua orang berhasil menyelamatkan diri dan 1 orang dinyatakan hilang,” terang dia.
Arwin menambahkan, proses pencarian satu korban yang belum ditemukan dihentikan sementara pada malam ini. Sebab, kondisi lokasi yang ekstrem dan cuaca yang kurang mendukung.
Para relawan dan anggota BPBD mendirikan posko di Wisata Kali Bening Tanjung, Jepara. Rencananya proses pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
