KUDUS – Bermain perahu di area persawahan yang terendam banjir mengakibatkan tiga santri tewas tenggelam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kejadian ini menimpa tiga santri Ponpes Assaidiyyah, Mejobo, Kudus, Jumat (15/3/2024). Kronologi Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, korban yaitu FN (14), warga Kabupaten Jepara, MA(16) dan AF (15) warga Kabupaten Pati. Ketiga korban beserta kedua temannya asyik bermain perahu kayu hingga sejauh 5 kilometer di area persawahan yang kebanjiran.

Nahas, perahu yang didayung menggunakan bambu itu terguling hingga kelima santri itu tercebur. Seketika itu juga mereka pun berteriak meminta pertolongan. Beberapa warga yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri sumber suara dan berupaya mengevakuasi. “Dua korban selamat karena berenang dan tak lama kemudian ketiga korban lainnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam,” kata Satake.

Ketiga korban ditemukan warga sudah tak bernyawa mengambang di genangan banjir sedalam 2,5 meter pada pagi pukul 08.15 WIB. Baca juga: 3 Santri Tewas Tenggelam di Persawahan yang Terendam Banjir di Kudus Merujuk pemeriksaan luar yang digelar tim medis Puskesmas Jepang, Mejobo dan tim Inafis Polres Kudus tidak ditemukan unsur penganiayaan pada fisik ketiga korban. Sementara itu, keluarga korban juga sudah menerima dan tidak menghendaki otopsi jenazah. “Jenazah sudah diserahkan Kapolsek setempat ke keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas Satake.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono