BeritaEkbis

Busa Menggunung di Pintu Air Bendung Bibis Pati Gegerkan Warga, Masyarakat Khawatir

Avatar photo
×

Busa Menggunung di Pintu Air Bendung Bibis Pati Gegerkan Warga, Masyarakat Khawatir

Share this article

Pati – Warga Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati dihebohkan dengan kondisi pintu air Bendung Bibis dipenuhi busa. Bahkan busa itu sempat seperti menggunung memenuhi sungai.

Pantauan detikJateng di lokasi, kondisi busa di Bendung Bibis RT 4 RW 2 Desa Margorejo masih tersisa hingga siang tadi. Busa tebal berada di bawah pintu Bendung Bibis.

Ketua RT 4 RW 2, Abdulah, mengaku busa yang ada di Bendung Bibis sempat menggunung memenuhi aliran sungai. Kejadian ini kata dia juga sempat ramai di media sosial. Meski demikian dia tidak mengetahui busa ini asalnya dari mana.

“Busanya sempat menggunung, entah dari mana. Kok langsung banyak,” jelas Abdulah ditemui di lokasi, Senin (13/1/2025).

Menurutnya bendung itu diduga tercemar limbah. Sebab kondisinya sempat dipenuhi busa yang berbau seperti detergen.

“Baunya seperti limbah kayak detergen,” jelasnya.

Dia mengaku kejadian ini baru terjadi kali ini. Warga khawatir jika busa ini mencemari lingkungan bahkan pertanian yang ada di Margorejo.

“Baru kali ini seperti ini. Harapannya segera ditangani takutnya sungai tercemar limbah supaya tidak mengganggu warga lain,” ujarnya.

Warga lainnya, Ika, sempat menunjukkan video saat aliran deras Bendung Bibis pada Minggu (12/1) siang kemarin. Ternyata derasnya air itu membawa busa yang sempat menggunung pada Minggu petang kemarin. Meski demikian busa itu masih terlihat di bawah pintu air Bendung Bibis.

“Kemarin sempat menggunung sampai pinggir kali. Baru pertama seperti ini. Nggak tahu dari mana,” jelasnya.

Tuding Busa Limbah dari TPA

Penjaga pintu air Bendung Bibis Desa Margorejo, Kunarso, mengatakan busa ini muncul di bendung ini sejak Minggu (12/1) siang kemarin sampai Senin (13/1) pagi tadi. Busa ini muncul setelah hujan deras dan bendung dialiri air yang cukup deras.

“Itu setelah hujan kemarin. Itu semua rata busa sampai pohon pisang. Kejadian sekitar jam 13.00 WIB sampai pagi tadi mulai berangsur hilang,” kata Kunarso ditemui di lokasi, Senin (13/1/2025).

Pantauan siang tadi, busa yang sempat menggunung berangsur menghilang. Busa tinggal di bawah pintu bendung. Meski demikian ternyata warga penasaran berdatangan ke lokasi bendung ini.

Lebih lanjut Kunarso mengatakan busa ini diduga dari limbah yang berasa dari TPA. Kebetulan kata dia aliran bendung ini di bagian hulu sungai terdapat TPA.

“Di sana itu kemungkinan ada limbah dari TPA Banyuurip kemungkinan itu kalau airnya besar menimbulkan busa,” jelasnya.

Dia khawatir limbah ini akan mengancam petani dan warga sekitar. Dia berharap agar busa ini segera ditangani oleh dinas terkait.

“Itu kalau disedot untuk petani ini tanamannya mati,” jelasnya.

“Kalau bisa limbah jangan dibuang ke sungai. Terkecuali sudah diproses disterilisasi boleh-boleh saja,” dia melanjutkan.

Bhabinkamtibmas Polsek Margorejo, Aiptu Harry Setiadi, bersama anggota lainnya mengecek pintu air Bendung Bibis yang ramai karena sempat dipenuhi busa.

Harry mengatakan kejadian ini bermula saat turun hujan deras pada Minggu siang kemarin. Ternyata selepas hujan aliran di pintu bendungan ini deras dan membawa busa.

“Kemarin jam 14.00 WIB siang mulai hujan ya di sini ada pintu air dibuka kemudian terjadi buih busa seperti sabun itu mulai jam 14.00 WIB sampai jam 18.00 WIB malam,” ujarnya ditemui di lokasi.

Menurutnya busa itu sempat memenuhi sungai. Bahkan sampai sepanjang 400 meter memanjang di sungai. Harry belum tahu dari mana sumber busa yang diduga mencemari bendung ini.

“Kita belum tahu dari mana,” ungkap dia.

Tanggapan Pemda

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo, saat dimintai konfirmasi menerangkan pihaknya tengah menyelidiki busa yang menggunung di pintu air bendung Bibis Desa Margorejo Pati. Dia mengaku belum tahu pasti asal busa tersebut.

“Tim sudah ke lokasi untuk mengecek penyebab busa di pintu bendung. Kami belum tahu dari mana,” jelasnya.

“Nanti akan kami sampaikan kalau sudah tahu,” lanjut dia.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo