PEMALANG – Satu unit bus berpenumpang 20 orang terjun dari jembatan tol Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (21/1) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kejadian itu sontak membuat geger warga sekitar dan langsung mendatangi lokasi.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, peristiwa itu dialami Bus PO New Shantika bernopol K 1736 CB.

”TKP (tempat kejadian perkara) di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 320+800 Jalur A Desa Ampelgading,” terangnya.

Kecelakaan bermula saat bus tersebut, melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di TKP, pengemudi diduga tidak fokus.

Bus pun oleng hingga membentur goadril sebelum terjun ke bawah jembatan underpass.

Bus terjatuh dalam keadaan terbalik.

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), ada seorang korban yang merintih kesakitan dan meminta tolong kepada warga. Ia berusaha merangkak keluar dari dalam bus bagian tengah yang sudah ringsek.

Bus tersebut berisi 20 penumpang.

Ada satu sopir, satu kondektur, dan satu sopir cadangan.

Dua orang tewas dalam kecelakaan ini.

Mereka, Sudarmono, 42, warga Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, dan Imam Syafi’i, 46, warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Korban tewas dan 13 korban luka ringan dibawa ke RS Comal Baru.

Sedangkan tiga korban luka ringan lain dirawat di RS Siaga Medika. Para korban kebanyakan akan pergi ke tujuan Demak, Jepara, Kudus, hingga Rembang.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong