Hukrim

Brutal! Dua TNI di Magelang Dibacok Saat Coba Melerai Keributan

Avatar photo
×

Brutal! Dua TNI di Magelang Dibacok Saat Coba Melerai Keributan

Sebarkan artikel ini

MAGELANG – Sebuah insiden pengeroyokan yang melibatkan dua anggota TNI dan seorang petugas keamanan terjadi di Perumahan Rayyan Residence, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Peristiwa ini berlangsung pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 15.30 WIB dan menjadi viral di media sosial setelah video keributan beredar luas.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang terlibat dalam keributan, dengan salah satu pelaku menggunakan senjata tajam.

Ketua RT Rayyan Residence, Jarwoko, menjelaskan bahwa keributan bermula dari laporan warga mengenai dua orang yang mencurigakan sedang mencari kunci motor yang hilang.

“Kami ditelepon oleh salah satu warga yang melaporkan ada orang mencurigakan. Salah satu orang itu namanya BW. Kebetulan saat kejadian ada pertanyaan soal kunci yang hilang, tapi kami tidak tahu pasti bagaimana awal mula keributan itu,” ungkap Jarwoko, Senin (24/3/2025).

Korban dan Penanganan

Dari insiden tersebut, tiga orang mengalami luka-luka, termasuk dua anggota TNI aktif dari Akademi Militer Magelang, Budiono (55), Khoiri (38), dan seorang sekuriti bernama Ramadhan (25).

Ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Merah Putih untuk mendapatkan perawatan medis.

Budiono mengalami luka di kepala dan tangan kanan, sementara Khoiri dan Ramadhan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Jarwoko menambahkan, kedua anggota TNI tersebut berusaha melerai perselisihan yang terjadi di lokasi kejadian.

“Korban keduanya itu sebenarnya ingin meleraikan dan menanyakan apa sih permasalahannya. Kalau dilihat dari si korban itu sebenarnya sudah lerai, tapi yang di belakang-belakang itu yang bikin onar,” jelasnya.

Penegakan Hukum

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, mengonfirmasi bahwa sejumlah terduga pelaku pengeroyokan telah diamankan pada Senin dini hari.

Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik tindakan tersebut.

“Pelaku sudah diamankan subuh tadi. Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui motifnya. Yang jelas, pelaku lebih dari satu orang,” kata Herbin.

Pihak kepolisian berjanji akan merilis informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.

sumber: Tribunnews.com

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo