MALANG – Di penghujung tahun, Pemkot Malang masih bisa panen banyak prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Misalnya yakni diraihnya Penghargaan APBD Awards 2024 dari Kemendagri RI, lalu juga Penghargaan WBBM Bapenda dari Kemenpan RB, dan Penghargaan Atas Terbentunya UPT Perlindungan Perempuan & Anak (PPA) dari Pemprov Jatim
Selain itu, juga ada prestasi Terbaik II “The Best Social Influence” East Java Tourism Marketing Award 2024 dari Pemprov Jatim dan Terinovatif VI untuk Kategori Sosial Budaya dan Kependudukan, Inovasi BENANG MASS (Belajar Menyenangkan Bersama Siswa Spesial) dari SMP Negeri 3 Malang dalam Penganugerahan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK AWARD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Sejumlah prestasi itu ditunjukkan saat apel rutin yang digelar di Balai Kota Malang, Senin (23/12) kemarin.
“Alhamdulillah berbagai event yang dilaksanakan oleh provinsi dan kementerian lembaga di tingkat pusat, ternyata dalam meningkatkan kinerjanya, Kota Malang terbukti mempunyai prestasi yang luar biasa. Ini bukti nyata, saat ini kolaborasi, sinergi, koordinasi antara jajaran Pemkot Malang mulai dari Sekda, OPD, asisten, staf ahli sampai jajaran camat, lurah, terjalin dengan baik,” ujar Iwan saat memimpin apel kemarin.
Dalam kesempatan itu, Iwan pun mengaku sangat bangga karena telah diberikan amanah untuk ditempatkan dan ditugaskan sebagai pemimpin di Kota Malang. Sebab, di Kota Malang selalu menghasilkan segudang prestasi, juga selalu diberikan kenyamanan, dan dapat membangun kolaborasi serta kebersamaan yang luar biasa.
“Secara pribadi, saya juga tidak menyangka saat rapat pengarahan menteri kepada pejabat di tingkat provinsi dan kabupaten kota, saya menempati penilaian kinerja terbaik seluruh kota se Indonesia. Saya sampaikan; seumur-umur, saya baru kali ini menempati prestasi terbaik,” sebut Iwan dengan haru.
“Mungkin SD, SMP, SMA, saya nakal sehingga tidak pernah berprestasi. Tapi catatan di hati saya, prestasi yang terbaik yang saya dapat berada di Kota Malang. Ini luar biasa. Ini tidak akan terlupakan bagi saya sampai akhir hayat saya. Sehingga saya beserta keluarga menyampaikan banyak terima kasih yang luar biasa,” sambung Iwan.
Kendati demikian, Iwan tetap berharap kepada seluruh jajaran Pemkot Malang agar ke depan tetap selalu berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Masih banyak prestasi yang bisa dikejar di tahun 2025 dan bisa direncanakan dengan lebih baik lagi.
“Pemda dinilai oleh masyarakat apabila pelayanan yang diberikan oleh kami mendapat kepuasan. Kalau dengan prestasi yang kami dapat, masyarakat tidak merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, tidak ada artinya prestasi prestasi kinerja yang kami capai,” tutupnya.
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang
