BeritaEkbisHankam

Berita Viral Ibu Bunuh Anak 4 Tahun di Tegal, Klarifikasi Polisi Mengejutkan

Avatar photo
×

Berita Viral Ibu Bunuh Anak 4 Tahun di Tegal, Klarifikasi Polisi Mengejutkan

Share this article

SLAWI – Seorang ibu di Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dikabarkan tega membunuh anak kandungnya yang masih berumur 4 tahun.

Kabar ini pun viral di media sosial setelah diunggah di akun media sosial Facebook, Sabtu (4/1/2025).

Unggahan ini dilengkapi foto seorang perempuan yang dinarasikan sebagai ibu tersebut dan foto bocah perempuan yang menjadi korban.

“Yang lagi ramai di Tegal. Seorang ibu tega membunuh anaknya sendiri. Setelah membunuh, kabur bersama pacarnya. Belum diketahui keberadaannya.”

“Anaknya, sebelum dibunuh sempat dianiaya pacar ibunya, dicekoki alkohol dan diperkosa pacar ibunya, lalu dibunuh. Sangat biadab. Kertayasa Kramat Tegal,” bunyi unggahan tersebut.

Unggahan ini pun viral lantaran diunggah ulang oleh akun-akun lain, bahkan dibagikan lewat story Whatsapp.

Polisi Bantah Peristiwa
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Tegal Ipda Henry Ade Birawan membantah kabar itu.

Henry menegaskan, kabar tersebut hoaks atau berita bohong.

Hanya saja, dia membenarkan, adanya bocah empat tahun yang merupakan warga Kertayasa, Tegal, meninggal.

Peristiwa itu terjadi di Suradadi pada Jumat (3/1/2025), sekitar pukul 08.00 WIB.

“Berdasarkan informasi dari sumber, terkait berita yang sudah viral ini, tidak benar atau hoaks.”

“Kami luruskan, memang ada anak berinsial RE (4), meninggal dunia tapi bukan karena penganiayaan seperti yang dikabarkan di Medsos.”

“Kami sudah kroscek di wilayah hukum Polsek Suradadi dan mengatakan bahwa tidak ada unsur penganiayaan ataupun lainnya,” jelas Henry Ade Birawan, Senin (6/1/2025).

Henry mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat RE mengalami kejang dengan mata melotot ke atas dan memegang telepon genggam.

Melihat kondisi tersebut, saudara RE yang merupakan saksi pertama, memberitahu kepada teman-temannya yang ada di sekitar.

Korban kemudian digendong dan dibawa ke rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Suradadi, mengendarai sepeda motor.

Saksi lain yang menolong, memberitahukan kejadian ini ke pihak keluarga, termasuk orangtua korban, lewat cara memvideo korban saat di rumah sakit.

Namun, setelah mendapat penanganan dari tim medis RSUD Suradadi, sekitar pukul 16.00 WIB, korban RE (4) dinyatakan meninggal dunia dan langsung dipulangkan ke rumah duka di Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, untuk dimakamkan.

Henry pun meminta warga tak mudah termakan isu dan mengecek informasi yang diterima.

“Anak insial RE ini usia 4 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan informasi, korban dan sang ibu tinggal di Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.”

“Saat kejadian, korban sedang dititipkan di tempat saudaranya (rumah kos) beralamat di Desa Sidaharja, RT 25/RW 10, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal,” terang Ipda Henry.

“Untuk foto yang beredar di medsos, termasuk informasi ada keterlibatan pacar dari ibu korban sampai saat ini masih kami dalami,” katanya.

Sumber : TRIBUNBANYUMAS.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo