BANJARNEGARA – Bencana tanah bergerak di Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin parah. Pergerakan tanah akibat curah hujan yang tinggi di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, masih terus terjadi.
Belasan rumah warga rusak dan jumlah warga yang terdampak semakin bertambah. 17 rumah warga rusak parah hingga tidak bisa lagi ditempati. Musala dan pondok pesantren juga mengalami kerusakan parah.
Selain itu tanah yang bergerak memutus jalan menuju kawasan wisata Dieng via Pejawaran. Jalan itu amblas hingga kedalaman 1 meter. Akibatnya kendaraan roda dua maupun roda empat tak mampu melintasi kawasan tersebut.
Kondisi tanah bergerak ini sudah terjadi sejak lima hari yang lalu. Hingga kini ada 21 kepala keluarga atau 61 orang jiwa yang sudah mengungsi ke rumah sanak saudara mereka.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara membuka posko pengungsian dan menyediakan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
