EkbisHankam

Bencana Angin Lisus di Karanglo Klaten, Warga Alami Kerugian

Avatar photo
×

Bencana Angin Lisus di Karanglo Klaten, Warga Alami Kerugian

Share this article

Klaten – Hujan deras merata di Kabupaten Klaten dan di beberapa wilayah disertai puting beliung. Di Kecamatan Klaten Selatan, Trucuk, dan Kemalang, puting beliung menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan di bagian atap.

“Hujan intensitas lebat dan disertai angin kencang hari ini sekitar pukul 13.20 WIB. Beberapa rumah rusak di Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, rusak karena diterjang angin maupun tertimpa pohon roboh,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna kepada detikJateng, Jumat (6/12/2024).

Syahruna mengatakan, puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang menutup jalan di Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk. Sedangkan di Kecamatan Wedi dilaporkan ada tanggul sungai yang jebol.

“Tanggul sungai di Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, jebol. BPBD telah mengirim sak untuk menambal tanggul. Ini masih dilakukan asesmen dan penanganan tapi kendala hujan yang masih berlangsung namun dengan intensitas sedang,” ujar Syahruna, sore tadi.

Sementara itu video puting beliung di Klaten Selatan yang direkam warga beredar di media sosial. Terlihat putaran angin membentuk seperti beliung dari langit yang mendung.

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Nyoto mengatakan di Kecamatan Kemalang juga terjadi hujan lebat yang disertai angin. Imbasnya, pohon pete tumbang menimpa dapur dan sebagian atap rumah warga Desa Keputran.

“Yaitu rumah Mbah Tukimo dan Firman, warga Desa Keputran, Kecamatan Kemalang. Dari laporan Polsek sekira pukul 14.30 WIB pada saat hujan lebat dan disertai angin terjadi pohon pete tumbang,” kata Nyoto kepada detikJateng.

“Tidak terdapat korban jiwa, kerusakan atap dapur yang terbuat dari genting dan kayu, serta asbes yang ditaksir sekitar Rp 10 juta,” sambungnya.

Adapun di sekitar Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, sejumlah atap bangunan mengalami kerusakan akibat puting beliung. Ada pula pohon yang tumbang tetapi tidak di permukiman.

“Hanya atap-atap saja yang tersingkap dan genteng. Angin dari selatan,” kata Yanto, warga setempat.

sumber: detikjateng

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo