HankamNasional

Belum Ada Kasus HMPV di Jateng, Pemprov Ingatkan Warga Tetap Waspada

Avatar photo
×

Belum Ada Kasus HMPV di Jateng, Pemprov Ingatkan Warga Tetap Waspada

Share this article

SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengatakan belum menemukan kasus Human Metapneumovirus atau HMPV di wilayahnya. Meski demikian, Pemprov Jateng mengimbau warga agar tetap waspada serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

“Jadi di Jawa Tengah belum ada kasus (HMPV) dilaporkan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, Rabu (8/1/2025).

Kendati demikian, Yunita mengingatkan masyarakat Jateng agar tidak lengah. “Jangan panik atau was-was, tapi tetap waspada. Kita terapkan selalu cuci tangan sebelum makan, makan bergizi seimbang, protein, sayuran, dan buah. Kalau mengalami gejala, gunakan masker. Kalau merasa tidak nyaman, silakan berobat ke klinik atau dokter,” ucapnya.

Dia menjelaskan, virus HMPV menular melalui droplet atau kontak erat dengan penderita. Yunita menyebut, HMPV dapat menyerang siapa pun. Namun kelompok paling rawan atau berisko terpapar adalah yang daya tahan tubuhnya lemah. Mereka termasuk anak di bawah lima tahun hingga lansia di atas 65 tahun.

Yunita menambahkan, mereka yang memiliki penyakit seperti diabetes, asma, kanker, penyakit autoimun, dan penderita HIV, juga patut mewaspadai HMPV. Jika tak ditanggulangi dengan tepat, gejala bisa semakin parah, bahkan mengarah ke bronkitis atau pneumonia.

Yunita mengungkapkan, saat ini HMPV tengah merebak di Cina. Oleh sebab itu dia mengimbau masyarakat yang tengah bepergian ke mancanegara agar selalu waspada dan tertib menggunakan masker ketika berada di luar ruangan.

Pada Senin (6/5/2025) lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa kasus HMPV telan ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang sudah teridentifikasi melibatkan anak-anak.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan, HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. “Kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes di Jakarta, Senin lalu.

Menkes menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus Covid-19. Dia menyebut, Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Menurut BGS, sistem imunitas manusia sudah mengenal virus HMPV sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

“Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Menkes.

Kendati demikian, Menkes tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan. “Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” ucapnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo