Semarang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi modus penipuan. Belasan pengusaha katering di Kota Semarang hampir jadi korban penipuan dengan nominal mencapai Rp 500 juta.
Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jateng, Lilik Agus Gunarto menyatakan banyak pengusaha katering mendapat tawaran kerja sama.
Rata-rata mereka merupakan anggota PPJI Jateng. Lilik menyebut para pengusaha telah dihubungi beberapa pihak yang mengaku sebagai panitia MBG, mereka menawari kerja sama dengan syarat pengusaha mampu membayar nominal yang ditawarkan.
“Di Semarang dan beberapa daerah lainnya ada yang ditawari Rp 100 sampai 500 juta, banyak sekali, beragam variasi nominalnya,” kata Lilik, kemarin
Sebagai bentuk antisipasi dan kecurigaan, para pengusaha katering itu mencoba mencari tahu dan menemukan fakta yang sebenarnya.
Ditemukan informasi bahwa penawaran kerja sama itu bukan berasal dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Untungnya, pihaknya proaktif memberikan imbauan. Terutama di grup (PPJI) diberikan pengertian dan arahan untuk hati-hati.
“Sehingga mereka tidak sampai ketipu. Kita ada komunikasi. Sampai sekarang belum ada satupun yang diajak kerjasama, belum mengeluarkan MOU. Kalau yang ketipu itu (pengusaha katering) di luar keanggotaan PPJI,” paparnya.
Sepengetahuan Lilik, ada pengusaha yang tertipu dikarenakan tergiur dengan iming-iming pihak yang mengaku sebagai panitia MBG tersebut.
Diakuinya, memang banyak pengusaha katering yang berharap menjadi penyedia makanan dalam program MBG ini.
“Siapa pengusaha yang tidak senang kalau dapat tawaran kayak gitu. Setahu saya penawarannya banyak sekali, bisa sampai 10 lebih,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPJI Kota Semarang, Yanti mengiyakan ada beberapa anggotanya yang dihubungi oleh sejumlah pihak yang mengaku sebagai panitia MBG. Menanggapi itu, Yanti langsung memberikan imbauan kepada para pengusaha katering untuk berhati-hati.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo