Polrestabes Semarang | Menghadapi bulan suci Ramadhan, Polrestabes Semarang melakukan operasi terkonsentrasi di berbagai wilayah Kota Semarang. Operasi tersebut mentargetkan untuk menindak kegiatan kriminal seperti premanisme, prostitusi, dan distribusi minuman beralkohol ilegal.

Kasihumas Polrestabes Semarang Kompol Agung menjelaskan tentang pelaksanan operasi yang dilaksanakan seluruh jajaran Polrestabes Semarang pada kamis malam (7/3).

“jajaran polsek dan polres tadi malam sudah melaksankan operasi Pekat Candi 2024, dengan sasaran tempat-tempat yang dianggap mecurigakan. Target Operasi (TO) kami adalah premanisme petasan tidak berijin judi, prostitusi/pasangan mesum dan distribusi minuman beralkohol illegal.” Ujar Kompol Agung Setiyo Budi, Jumat (8/3/2024)

Dari hasil operasi Pekat yang dipimpin langsung oleh perwira Polrestabes Semarang, ditemukan beberapa pelanggaran mecapai 47 kasus diwilayah hukum Kota Semarang.

“ operasi yang dilakukan semalam menghasilkan pelanggaran paling banyak berupa belasan prostitusi dan pasangan mesum, kami juga mengamankan beberapa preman yang sering membuat keresahan di masyarakat,” kata kasihumas Polrestabes Semarang

Terhadap masyarakat yang terdapat melakukan pelanggaran petugas operasi memberikan surat pernyataan dan memanggil pihak keluarganya untuk tidak menggunlangi perbuatan tersebut.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng