Purbalingga – Sebanyak 11 remaja diamankan petugas kepolisian Polsek Bobotsari, Purbalingga. Mereka sebelumnya viral membawa senjata tajam (sajam).
Kapolsek Bobotsari, AKP Sarno Ujianto menjelaskan remaja tersebut diamankan setelah adanya informasi foto dan video beredar di grup Facebook tentang sekelompok pemuda membawa senjata tajam.

“Hasil penyelidikan kami berhasil mengidentifikasi identitas para remaja tersebut. Kemudian kami amankan di rumah masing-masing berikut barang buktinya,” kata Sarno melalui siaran pers, Kamis (2/5/2024).

Ia menyebut dari 11 remaja tersebut semuanya merupakan warga Purbalingga. Sembilan orang dari Kecamatan Bobotsari dan dua orang dari Kecamatan Rembang.

“Dari 11 remaja yang diamankan hanya ada lima remaja yang didapati memiliki senjata tajam di rumahnya. Enam lainnya merupakan anggota kelompok remaja tersebut namun tidak didapati senjata tajam padanya,” terangnya.

Remaja yang diamankan dengan barang bukti senjata tajam yaitu FA (16), MJ (19), PP (17), AG (15), dan RF (14). Kelimanya merupakan warga Kecamatan Bobotsari.

Barang bukti yang diamankan di antaranya dua buah senjata tajam jenis celurit terbuat dari besi, tiga buah pipa paralon yang dibentuk menyerupai senjata tajam jenis celurit, dan parang.

Menurut Sarno, dari hasil pemeriksaan lima remaja tersebut mengaku merupakan kelompok dengan nama Geng Galo. Kelompok tersebut terbentuk pada April lalu di wilayah Bobotsari. Jumlah anggota kelompok tersebut ada sembilan orang.

Sedangkan dua orang dari Kecamatan Rembang merupakan kelompok remaja dengan nama Geng Kacau.

“Dari pemeriksaan menurut mereka, tujuan awal dibentuknya kelompok untuk wadah ngobrol, nongkrong dan main game bareng. Namun kemudian memposting foto dan video melalui medsos dengan membawa senjata tajam agar kelompoknya menjadi besar dan lebih dikenal,” ungkapnya.

Sarno menjelaskan kepada 11 remaja yang diamankan kemudian dilakukan upaya pembinaan dan pengarahan. Tujuannya agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya. Para orang tua juga turut dihadirkan pada Selasa (30/4) di Mapolsek Bobotsari.

“Kami lakukan upaya pembinaan kepada para remaja yang masuk dalam kelompok tersebut. Harapannya mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ungkapnya.

Sarno menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Bobotsari. Termasuk mengantisipasi gangguan keamanan karena adanya kelompok remaja pembawa senjata tajam yang akhir-akhir ini muncul di beberapa wilayah.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono