Banyuwangi – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi menambah satu pos sektor untuk mempercepat jangkauan bila terjadi kebakaran. Sektor tambahan itu berada di Kecamatan Bangorejo.

Dengan tambahan tersebut, Banyuwangi memiliki satu markas utama dan tiga pos sektor. Markas utama berada di wilayah Kecamatan Banyuwangi. Sebelum Bangorejo, dua pos sektor lainnya telah lebih dulu ada yakni di Kecamatan Genteng dan Srono.

Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Banyuwangi Yoppy Bayu Irawan menjelaskan, pos sektor Bangorejo telah beroperasi mulai 2 Mei lalu. Sektor ini memiliki masing-masing satu unit mobil water supply pemadam dan mobil rescue.

Mobil water supply pemadam digunakan apabila terjadi laporan kebakaran di wilayah Bangorejo dan sekitarnya. Sementara mobil rescue dipakai untuk evakuasi bila ada laporan warga yang membutuhkan bantuan.

“Untuk personil, ada lima orang yang bertugas di sektor tersebut,” kata Yoppy, Minggu (5/5/2024).

Kepala Bidang Pencegahan Dinas Damkar dan Penyelamatan Banyuwangi Agus Supriyanto menambahkan, wilayah pos sektor Bangorejo tak hanya melayani satu kecamatan. Sektor itu juga akan menjangkau laporan di wilayah kecamatan sekitarnya, yang mayoritas berada di Banyuwangi selatan.

“Wilayah-wilayah ini sebelumnya ditangani oleh sektor Genteng,” kata Agus.

Selama dilayani markas utama dan sektor Genteng, jarak waktu tim damkar untuk datang ke lokasi kebakaran di wilayah Bangorejo dan sekitarnya cukup lama dari laporan diterima. Hal tersebut dikarenakan jarak tempuh yang relatif jauh, yakni antara 1 hingga 1,5 jam perjalanan.

“Sehingga dengan adanya sektor damkar Bangorejo, laporan masyarakat bisa lebih cepat direspons. Baik laporan kejadian kebakaran maupun penyelamatan,” tambahnya.

Kecepatan respons diharapkan bakal meminimalisir risiko dampak kerugian maupun korban jiwa dari setiap kejadian kebakaran di wilayah Bangorejo dan sebagian Banyuwangi selatan.

“Untuk setiap kebakaran dan bantuan penyelamatan, masyarakat bisa melapor melalui panggilan telepon 112, melalui aplikasi Smart Kampung, atau melalui call center Damkarmat Banyuwangi di 082211312113,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga memperkuat kesiapan masyarakat untuk penanganan awal terjadi kebakaran. Damkar rutin melatih warga melalui program Masyarakat Tanggap Bahaya Kebakaran (Mastang Bakar).

“Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran, maka masyarakat dapat mengambil langkah dini cara penanganan kebakaran sehingga dapat meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa. Program ini juga menggugah jiwa sosial warga Banyuwangi secara keseluruhan untuk peduli satu sama lain,” kata dia.

sumber: Tribunjatim-timur.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim