KUDUS – Sebanyak delapan sekolah di Kabupaten Kudus terpaksa diliburkan akibat banjir.
Tingginya intensitas hujan sejak satu pekan terakhir membuat genangan air masuk ke lingkungan sekolah dan menggangu aktivitas belajar siswa.
Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, siswa di delapan sekolah untuk sementara mengikuti pembelajaran daring hingga banjir surut dan dirasa aman.
Adapun delapan sekolah yang terdampak banjir di Kudus yakni SD 4 Kesambi, SD 2 Mejobo, SD 4 Golantepus, dan SMP 2 Mejobo di Kecamatan Mejobo. Kemudian SD 1 Setrokalangan, SD 2 Setrokalangan, dan SD 1 Banget di Kecamatan Kaliwungu dan SD 3 Pasuruhan Lor di Kecamatan Jati.
Kendati diliburkan, setiap sekolah tetap diminta untuk memberikan materi pembelajaran meskipun secara online.
“Minimal dengan pembelajaran online atau penugasan supaya tidak hanya di rumah,” ungkap Anggun, Jumat (31/1/2025).
Lebih lanjut, Anggun menganjurkan kepada masing-masing sekolah yang meliburkan siswanya untuk tetap memantau kegiatan KBM secara daring.
Selain itu, berkas penting dan arsip yang berharga juga perlu diamankan supaya tidak ikut terbawa genangan banjir.
“Barang-barang berharga bisa diamankan dulu sementara, termasuk arsip-arsip penting,” katanya.
Dia berharap banjir yang melanda Kudus di beberapa titik ini segera surut. Sehingga siswa-siswi bisa melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa.
“Ketika banjir reda, bisa melakukan pembersihan gedung-gedung dan ruang kelas supaya bisa digunakan lagi,” bebernya.
Anggun juga meminta kepada para orang tua siswa untuk memantau anak-anaknya selama banjir masih berlangsung.
“Orang tua ikut mengawasi anaknya, jangan sampai bermain air kelewatan karena bisa membahayakan, di samping itu juga tetap memantau kegiatan belajar di rumah,” pesannya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
