BeritaHeadlines

Banjir di Desa Asinan Kabupaten Semarang, Sebanyak 120 KK dan 80 Rumah Terdampak, Ini yang Dilakukan BPBD

Avatar photo
×

Banjir di Desa Asinan Kabupaten Semarang, Sebanyak 120 KK dan 80 Rumah Terdampak, Ini yang Dilakukan BPBD

Share this article

Ungaran – Sebanyak 120 kepala keluarga di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang terdampak banjir akibat luapan air dari Danau Rawa Pening, Rabu (7/2/2024). Banjir yang memasuki permukiman warga disebabkan oleh tanggul sungai yang jebol.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro saat melakukan assasmen dan penanganan di Desa Asinan. Informasi tanggul jebol berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat sekitar.

“Tadi kami menerima laporan bahwa ada banjir di Desa Asinan, Bawen. Lalu kami tindaklanjuti datang ke lokasi ternyata disebabkan karena tanggul di sungai jebol,” ungkapnya.

Jebolnya tanggul Sungai Dungrangsang tersebut tidak mampu menampung luapan debit air yang tinggi.

Pasalnya, Desa Asinan sejak sore tadi diguyur hujan deras dengan durasi yang lama.

“Memang di sini tadi curah hujannya tinggi dengan durasi cukup lama, sehingga membuat debit air ini naik. Dan menyebabkan tanggul jebol, air pun meluber sampai ke permukiman warga,” katanya.

Berdasarkan assesmen yang dilakukan terdapat 120 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak oleh kejadian tersebut.

Jumlah tersebut dari dua RT dalam satu RW di wilayah Desa Asinan.

“Untuk yang di Tambakrejo, Ambarawa masih kami data dan proses tindaklanjut juga,” lanjutnya.

Dari BPBD Kabupaten Semarang telah melakukan sejumlah upaya penanganan di Desa Asinan.

Salah satunya membenahi tanggul sungai yang jebol terlebih dahulu.

“Penanganan sementara kami benahi dulu tanggul yang jebol meski sifatnya sementara dengan menggunakan tanggul karung-karung pasir atau sandbag dan juga trucuk dolken,” jelasnya.

Selain itu, dengan bantuan para relawan juga turut membersihkan lumpur sisa banjir tersebut.

Sehingga jalan alternatif Tuntang-Ambarawa bisa dilalui tanpa adanya jalanan yang licin.

Di sisi lain, Camat Bawen Dewanto Laksono menyampaikan, jumlah rumah warga yang terendam banjir sekitar 80 rumah.

Pasalnya, tanggul sungai yang jebol tepat berada di pinggir Danau Rawa Pening.

“Sehingga setelah jebol air langsung deras mengalir ke area permukiman warga,” terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa lokasi terdampak berada di RT 02, RT 03, RT 04, RT 06, dan RT 08.

Seluruh RT tersebut didalam lingkup RW 01 dan RW 02 Dusun Krajan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen.

sumber : radarmagelang.jawapos.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono