JEPARA – Tokoh agama menjadi salah satu kunci kondusifitas wilayah. Pasalnya, petuah tokoh agama sangat diikuti oleh masyarakat.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan Kondusivitas, Polres Jepara mempererat hubungan dengan tokoh agama, di antaranya dengan menyambangi Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso menyampaikan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan tokoh agama dalam menciptakan dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di Kabupaten Jepara.
“Peran tokoh agama sangat penting dalam membangun kesejukan dan keharmonisan di tengah masyarakat. Kami berharap sinergi yang baik ini terus terjalin demi mewujudkan Jepara yang aman dan damai,” ujarnya.
AKBP Erick menegaskan, pihaknya tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga stabilitas keamanan.
Dibutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama para pemuka agama yang memiliki pengaruh besar dalam membangun kesadaran serta ketertiban di tengah masyarakat.
Kapolres turut mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para ulama dan tokoh agama, untuk bersama-sama menangkal berbagai potensi ancaman keamanan, termasuk penyebaran paham radikalisme dan berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan.
“Kami ingin memastikan bahwa Kabupaten Jepara tetap kondusif, terutama di bulan Ramadan. Jangan sampai ada hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Kepolisian akan terus berupaya menciptakan keamanan yang inklusif dan berbasis kebersamaan,” jelasnya.
Ia mengaku akan membuka ruang komunikasi bagi para tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta masukan terkait situasi keamanan di lingkungan masing-masing.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
