SEMARANG – Kejadian pengajiayan sampai meninggal dunia dilakukan oleh seorang ayah bernama Sutikno Miji (60) terhadap anaknya di Mijen Semarang atau tepatnya di daerah Tambangan, Senin 1 Januari 2024 pukul 15.00 WIB.

Adapun anak yang menjadi korban dari perilaku Sutikno di Mijen di Semarang itu Guntur Surono.

Kasatreskrim Polrestabes, Kompol Andika Dharma Sena mengonfirmasi terkait kasus penganiayaan sampai meninggal dunia antara ayah dan anak di Mijen Semarang.

Kata Andika, pemuda tersebut meregang nyawa etelah dihajar menggunakan kayu dan batu hebel bagian kepala.

Lebih detail Andika menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

“Kemudian tegur oleh adiknya berninisial JW (18). Namun, korban tidak terima dan malah mengancam akan membunuh sang adik dengan membawa pisau,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin malam.

Saat mengancam korban berada di dapur rumah dan JW pun merasa ketakutan. Dikarenakan mendengar omongan korban, Sutikno tidak diterima anak keduanya diancam pakai pisau.

Sutikno pun marah dan memukul korban bagian kepala menggunakan kayu dan batu hebel.

“Iya, anak (korban) dan bapak (terduga pelaku. Terduga pelaku sudah diamankan,” ungkapnya.

Sehabis dihantam tadi, korban langsung terkapar dan bersimbah darah.

Para saksi yang kebetulan ada ibu korban pun kalut melihat kejadian itu dan langsung melapor ke Ketua RT dan RW dan meneruskan ke Polsek Mijen.

Pihak Satreskrim Polrestabes Semarang bersama Inafis juga telah mendatangi lokasi melakukan olah TKP.

“Ya ini sekarang masih di olah TKP. Karena kejadian baru sore tadi. Jenasah kita bawa ke rumah sakit terlebih dulu, untuk di otopsi,” bebernya.

Setalah olah TKP, Jenazah dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut. Sekarang ini, kasus kejadian ini masih dalam penanganan kepolisian.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng