Surakarta – Pergerakan arus lalulintas jelang Natal dan tahun Baru di Solo mulai terasa. Bahkan Dinas Perhubungan Pemkot Solo mencatat terjadi lonjakan volume kendaraan yang keluar masuk Solo dalam beberapa hari terakhir dengan plat nomor kendaraan luar kota.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo mengungkapkan, hasil pemantauan lalu lintas di lapangan maupun dari pendataan traffic manajemen yang ada di tujuh pintu masuk di Kota Solo menunjukkan adanya pergerakan kendaraan yang masif pada Sabtu-Minggu (21-22/12/2024).
“Kalau dari jadwal masa angkutan Nataru 2024/2025, puncak mudiknya jatuh di pekan ini. Lonjakan kendaraan yang melintas sudah terlihat sejak Sabtu lalu dan bertahan hinga Minggu ini,” katanya Senin (23/12/2024).
Data Traffic Count Dishub Kota Surakarta, pada Sabtu (21/12) lalu tercatat ada 579.061 kendaraan yang keluar masuk Kota Solo.
Sementara hingga Minggu (22/12) sekitar pukul 12.00 WIB, sedikitnya ada 532.818 kendaraan yang tercatat melintas di tujuh pintu masuk di Solo seperti Kleco, Tugu Makuto (Karangasem), Jongke, Klodran, Dawung (Tanjung Anom), Ring Road Mojosongo, dan Kawasan Jurug.
“Kalau dibandingkan dengan data tahun lalu, volume kendaraan yang melintas sudah naik 20 persen dengan kenaikan 100.000 kendaraan pada hari itu. Minggu (22/12) ini juga akan tinggi karena sudah masuk liburan anak sekolah,” kata dia.
Sebagai pembanding pada 22 Desember 2023 volume kendaraan yang keluar masuk Solo mencapai 486.026 unit. Berdasarkan perbandingan tersebut volume kendaraan pada tahun ini naik sebesar 46.792 atau 9,63%.
“Kalau jumlah kendaraan di tanggal 23 Desember 2024 sampai dengan pukul 12.00 tadi siang sejumlah 261.331 kendaraan. Kemungkinan traffic-nya akan turun dan mulai meningkat lagi di 25-26 Desember,” ujarnya.
Selain pergerakan kendaraan dari luar kota menuju Solo juga sudah terlihat di sejumlah lokasi-lokasi pusat kegiatan di Solo mulai dari sejumlah objek wisata dan lokasi kegiatan hingga di sejumlah lokasi kuliner yang ada di kota bengawan.
Oleh sebab itu, patroli jalan hingga intervensi APILL kedepan akan terus dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan yang bisa muncul sewaktu-waktu bersamaan dengan Masa Angkutan Nataru 2024/2025 ini.
“Patroli lalu lintas dan personil tetap kita terjunkan di lapangan. Selain itu juga ada controlling dari CC Room Dishub untuk mengurai kepadatan melalui intervensi APILL dan sebagainya. Untuk pemudik atau pengguna jalan yang tidak berkepentingan masuk Solo sebaiknya mengambil jalur terusan via tol agar tidak terjebak kemacetan di dalam kota,” ucap Ari
Sebagai informasi, Berdasarkan Data Traffic Count Natal dan Tahun Baru dari tahun ke tahun, pergerakan kendaraan pada Nataru tahun ini diprediksi meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya.
Pada Masa Angkutan Nataru 2023/2024 lalu sedikitnya ada 5,4 juta kendaraan melintas Kota Solo, pada tahun ini jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 5,7 juta kendaraan keluar masuk Kota Solo selama libur Natal dan Tahun Baru kali ini.
“Kenaikan 5 persen itu baru perkiraan jika menimbang ada potensi pergerakan secara nasional. Potensi kenaikan juga bisa terjadi karena momentum liburan sekolah yang bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru, selain itu juga adanya sejumlah destinasi wisata baru di Solo dan banyaknya kegiatan yang disiapkan saat Natal dan Tahun Baru ini,” kata Kepala Dishub Kota Solo Taufik Muhammad.
sumber: rri.co
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo