BeritaEkbisHankam

Arus Kendaraan Membludak, 211 Ribu Melintas Tol Kalikangkung ke Semarang

Avatar photo
×

Arus Kendaraan Membludak, 211 Ribu Melintas Tol Kalikangkung ke Semarang

Share this article

SEMARANG – Sepanjang masa libur Natal 2024, sebanyak 211.608 kendaraan memasuki Semarang, Jawa Tengah, melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung. Data itu merupakan pantauan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah sejak 18 hingga 26 Desember 2024. Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, total 211.608 kendaraan masuk menuju ke arah Kota Semarang melalui GT Kalikangkung. Sedangkan, jumlah kendaraan yang keluar Semarang melalui GT Kalikangkung sebanyak 151.366 kendaraan. “Kalau di tanggal 26 Desember ada 11.003 kendaraan yang ke arah Semarang, dan 7.465 kendaraan ke arah Jakarta,” ujar Henggar melalui sambungan telepon, Jumat (27/12/2024).

Mengintat masa liburan masih berlanjut hingga awal Januari 2025, dia mengimbau agar para pemudik yang melakukan perjalanan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan.

Selain untuk kenyamanan bersama, hal ini juga untuk memitigasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Mengantisipasi hal itu, Dishub Jateng telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dishub kabupaten dan kota untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Jateng. Khususnya, di kawasan wisata yang berpotensi mengalami penumpukan kendaraan dan berujung kemacetan. “Kami melakukan koordinasi lalu lintas dengan Polda. Kita komunikasikan sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan secara keseluruhan secara umum, di jalan tol pun saat ini aman lancar dan terkendali dan beberapa tempat wisata sangat kita kendalikan dengan baik,” lanjut dia. Lebih lanjut, dia menyebut lokasi wisata yang menjadi perhatian di antaranya kawasan Dieng, Tawangmangu, daerah Guci Tegal, dan beberapa destinasi wisata lainnya.

Potensi kemacetan juga mungkin terjadi di Bandungan, Kabupaten Semarang, karena daerah ini sangat diminati wisatawan lokal untuk berlibur. “Lalu yang kita waspadai juga di Banyumas, Purwokerto, daerah Owabong (Purbalingga) tentu potensi rawan kemacetan kita betul-betul koordinasi dengan bidang lalu lintas,” imbuh dia. Namun demikian, bila kemacetan terjadi, maka Dishub bersama kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas seperti one way atapun pengalihan arus. “Kalau sampai saat ini belum ada one way, itu situasional. Kalau tahun lalu (2023) sempat di Tol Semarang,” pungkas dia.

Sumber : KOMPAS.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo