BeritaHukrimNasional

Apes! Perampok Bersajam di Kota Semarang Babak Belur Dihajar Calon Korbannya

Avatar photo
×

Apes! Perampok Bersajam di Kota Semarang Babak Belur Dihajar Calon Korbannya

Share this article

SEMARANG – Seorang pemuda asal Semarang, Reza nekat menodong dengan senjata tajam. Ia mengaku butuh uang untuk biaya persalinan istri.

Dengan goloknya, Reza menodong dengan golok kepada korban di depan warung bebek dan ayam, Jalan Sriwijaya, Wonodri, Semarang Selatan, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 03.15 WIB.

Warga Bergota Semarang tersebut menyebut, timbul niat jahat menodong ketika korban sedang tiduran sembari bermain ponsel.

Tersangka lantas mematikan motornya lalu mengeluarkan golok sebelum menghampiri korban.

“Saya langsung bilang ‘pak hapenya pak!’.

Bukannya menyerahkan saya malah langsung ditubruk,” kata Reza saat dihadirkan pada konferensi pers di Posko Patwal Satlantas Polrestabes Semarang di Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat (19/1/2024).

Tersangka ternyata salah pilih korban.

Sebab, postur tubuh korban lebih besar daripada tersangka.

Tak ayal, tersangka langsung dipiting dan dibanting oleh korban.

“Korban juga berteriak-teriak.

Pengguna jalan yang lewat berhenti lalu memukuli saya,” ucap warga Bergota, Kecamatan Semarang Selatan ini.

Ia mengaku, golok yang dibawanya untuk menodong adalah bekas peralatan menebang pohon pada siang hari sebelum kejadian.

Alat tersebut juga tak digunakan untuk membacok korban melainkan hanya untuk mengancam.

“Jadi tidak berniat bawa golok,” kilah pria yang bekerja sebagai ojek online ini.

“Istri sedang hamil 5 bulan, jadi pas keluar cari angin timbul niat untuk nodong,” lanjutnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menuturkan, tersangka dijerat pasal pemerasan yakni pasal 368 KUHP.

“Ancaman hukuman lima tahun,” tandasnya.

sumber : tribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong