SEMARANG – Angin kencang melanda Kabupaten Semarang, Kamis (25/1/2024).

Tiga rumah dan satu warung milik warga Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang mengalami kerusakan.

Selain itu puluhan pohon-pohon dan satu tiang listrik roboh di area persawahan.

Salah satu warga Dusun Rowosari Galuh mengungkapkan, salah satu rumah yang terdampak adalah milih rumah kakeknya.

Atap bagian depan rumah sang kakek hancur dan roboh.

“Anginnya sangat kencang, Mas. Sampai-sampai terlihat uap air seperti itu. Ya kelihatan anginnya,” katanya, Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, banyak pohon yang roboh lantaran tidak kuat ketika angin tersebut melanda Desa Rowosari.

Selain itu, genteng rumah sejumlah warga ikut berterbangan dan hancur.

“Di sini juga ada tiang listrik yang roboh di persawahan. Beruntung tidak roboh di jalan, sehingga tidak sampai menelan korban,” katanya.

Ia mengaku baru kali pertama terjadi angin kencang di desanya.

Diperkirakan Desa Rowosari merupakan desa yang terdampak paling parah akibat kejadian tersebut.

Hal senada diungkapkan Kadus Rowosari Samsudin.

Ia mengungkapkan, saat kejadian akses jalan penghubung antar desa sempat tertutup pohon tumbang yang melintang sebelum dievakuasi oleh warga.

“Saya cek ada tiga rumah yang rusak, dan satu warung habis terkena angin,” terangnya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong