Berita

Amankan Nataru, 101 Gereja di Salatiga Dijaga Ketat Polres Salatiga

Salatiga – Sebanyak 101 gereja di Salatiga dipastikan bisa menggelar ibadah Natal dengan aman. Hal ini menyusul penjagaan ketat yang akan dilakukan Polri dan TNI selama Natal dan tahun baru (Nataru).

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) Operasi Lilin Candi 2022 mengatakan, dalam pengamanan nataru tahun ini, pihaknya juga akan menggandeng semua pihak, termasuk stakeholder.

”Jadi kami akan dibantu dari Rekan TNI dan stakeholders terkait akan melaksanakan pengamanan selain dari Polres dan TNI. Diharapkan pihak gereja juga membentuk satgas, mengingat Natal tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Ini sebagai upaya pencegahan,” kata kapolres seperti dikutip media.com, Jumat (16/12/2022).

Kapolres mengaku selama Operasi Lilin Candi, Polres Salatiga juga akan mendirikan Pos Pengamanan maupun pos cek poin di sejumlah lokasi yang ada di Kota Salatiga.

”Diharapkan dalam setiap kegiatan ibadah keagamaan khususnya Perayaan Natal agar tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas dia.

Kapolres Salatiga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2022, Polres Salatiga akan mendahului dengan kegiatan cipta kondisi.

”Seperti operasi penyakit masyarakat atau pekat, dan kegiatan sosial kemasyarakat lainnya dalam rangka sosialisasi pelaksaan operasi,” papar dia.

Kapolres menegaskan dengan sama-sama bekerja dan kerja bersama-sama maka selama Operasi Lilin Candi 2022 di Kota Salatiga diharapkan dapat berjalan lancar, aman dan suasana kondusif dapat terwujud di Kota Salatiga.

Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyampaikan bahwa Operasi Lilin Candi 2022 akan digelar selama 11 (sebelas) hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

”Kita semua tidak boleh under estimate dengan julukan Kota Tertoleran se-Indonesia, tetapi harus selalu mewaspadai potensi kerawanan yang ada, sehingga dengan dilaksanakannya rakor linsek ini diharapkan dapat bersama-sama mewujudkan Kota Salatiga yang aman dan kondusif,” kata Dance.

Pendeta Daniel dari FKUB menyampaikan bahwa dengan situasi dan kondisi Kota Salatiga terkait Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang pihaknya akan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru.

”Terima kasih kepada aparat keamanan yang senantiasa memberikan pengamanan penuh pada saat Perayaan Natal maupun Tahun Baru sehingga jemaat merasa sangat nyaman dan aman dalam beribadah,” ungkap dia.

Selain Ketua DPRD Salatiga dan jajaran Forkopimda lainnya, Rakor Linsek ini dihadiri oleh Asisten 1 Sekda Kota Salatiga Joko Wahono yang hadir mewakili PJ Wali Kota Salatiga, jajaran TNI, Dinas Kesehatan Salatiga, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat antara lain Ketua Muhammadiyah Imam Sutomo, Ketua FKUB Salatiga Pendeta Daniel H.T, Sejumlah pendeta gereja di wilayah Salatiga, dan peserta lainnya sejumlah kurang lebih 80 orang.

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.

Related Posts