BeritaEkbis

Kontroversi Tiket Antre Puskesmas Pekalongan ‘Ndasmu Gedi’ Berujung Laporan Polisi

Avatar photo
×

Kontroversi Tiket Antre Puskesmas Pekalongan ‘Ndasmu Gedi’ Berujung Laporan Polisi

Share this article

Pekalongan – Beberapa waktu lalu, sempat viral tiket antrean di puskesmas Kota Pekalongan bertuliskan ‘Ndasmu Gedhe’. Warga curhat di media sosial disebut dilaporkan ke polisi oleh petugas yang merasa dirugikan.
Pelaporan yang dilakukan petugas tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto. Dia mengatakan secara institusi, permasalahan itu sudah selesai.

“Kita sudah selesai. Kritikan akan kita tindak lanjuti, agar pelayanan bisa maksimal bagus ke warga,” ungkapnya kepada detikJateng, Kamis (13/3/2025).

Sementara terkait pelapor, Slamet mengaku tidak ikut campur karena secara institusi pihaknya tidak melaporkan. Itu masuk ke ranah pribadi petugas Puskesmas Jenggot.

“Secara institusi kewajiban kami sudah selesai, kami selaku institusi tidak bisa melarang yang bersangkutan melapor. Kami sudah melakukan komunikasi termasuk memberikan saran, toh tetap melaporkan ke pihak kepolisian dan sekarang sudah proses,” jelasnya.

Slamet mengungkapkan pihaknya sempat berkunjung ke rumah pasien, yakni suami DN. Bahkan pihaknya sudah melihat rekaman CCTV, termasuk melakukan tes menulis untuk mengetahui apakah ada petugas yang tulisannya persis seperti yang viral di media sosial.

Namun, dari gaya tulisan petugas puskesmas tidak ada yang sama. “Sudah clear semua dari kita. Kita anggap selesai,” tuturnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Yoyok Agus Waluyo, saat dimintai konfirmasi detikJateng pada Kamis malam mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut. Dia menyatakan akan menelusuri siapa penyidik yang menangani.

“Belum tahu. Akan saya telusuri siapa penyidiknya,” jelasnya.

Adapun laporan itu sudah naik ke penyelidikan dengan dikeluarkannya Surat Penyelidikan Nomor: Sp.lidik/735/XII/2024/RESKRIM tanggal 16 Desember 2024..

Pelapor diketahui adalah petugas puskesmas inisial AS. Sedangkan terlapor adalah DN (27), warga Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, dan seorang pemegang akun media sosial, yaitu MA, warga Kota Pekalongan.

Sebelumnya diberitakan, viral keluhan warga terkait layanan kesehatan puskesmas. Pasalnya, warga itu menerima tiket antrean dengan tulisan ‘Ndasmu Gedhe’ pada Desember 2024.

“Siang admin, sy mau sharing dapat perlakuan tidak mengenakan dr pukesmas xxxxxx khususnya di bagian pendaftaran.”

“Pagi sy dtg ambil no.antrian setelah itu dipanggil ke loket bagian PENDAFTARAN nama putugasnya xxxxx pertama ditanya punya kartu dan sdh pernah periksa blm. Sy jwb sudah pernah periksa tp gaada kartu. ( priksa sebelumnya ga ditanya kartu dan memang gapunya) trs diminta ktp. Setelah pendaftaran itu selesai, sy mendapati kartu antrian sy di tulis pake bolpoint “NDASMU GEDE”. Dan dr tadi dilayani dengan nada tinggi dan ketus.” seperti dilihat detikJateng, Kamis (5/12/2024).

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo