Klaten – Truk tronton bermuatan kertas mengalami patah as roda di jalan Pakis-Daleman, tepatnya di perlintasan kereta api (KA) Pakis, Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Klaten. Kereta api terpaksa hanya menggunakan satu jalur rel karena kabin truk itu berada di atas satu jalur rel lainnya.
“Saya dikabari warga sekitar pukul 19.16 WIB kejadiannya. Akibatnya ya sempat macet panjang,” kata Kepala Desa Sekaran, Hery Tri Marjono kepada detikJateng di lokasi, Senin (10/3/2025) malam.
Dijelaskan Hery, truk berpelat nomor AD 1818 CW itu berjalan dari timur atau dari arah Solo ke Delanggu. Saat melintas di atas rel, truk mengalami patah as.
“Setelah palang terbuka, truk hendak melaju tapi patah as. Muatan kertas mau dibawa ke Jakarta,” jelas Hery.
Karena terhalang truk yang berhenti di perlintasan kereta api, kendaraan lain yang hendak menyeberang dialihkan polisi ke jalur alternatif.
“Dari arah Solo dibelokkan ke kanan dan dari Delanggu lurus arah Kartasura. Tapi setelah diatur petugas tidak macet lagi karena bisa satu jalur,” kata Hery.
Pada pukul 21.30 WIB, truk itu masih belum bisa dievakuasi. Pengelasan as truk dilakukan dengan penjagaan petugas PT KAI, TNI dan Polri.
Kendaraan roda empat dialihkan sehingga jalur hanya bisa dilalui sepeda motor bergantian. Polisi berjaga di simpang tiga Pakis jalan Jogja-Solo dan Desa Bentangan dan kendaraan roda empat yang nekat akhirnya terpaksa balik.
Menejer Humas Daop 6 Feni Novida Saragih menjelaskan perjalanan kereta api tetap beroperasi namun menggunakan satu jalur.
“Ya perjalanan kereta api tetap beroperasi dengan sementara menggunakan satu jalur yakni jalur hilir. Sedangkan untuk jalur hulu masih dalam proses penanganan oleh tim gabungan KAI di lapangan yang tengah mengevakuasi truk yang mogok,” jelasnya saat dimintai konfirmasi detikJateng.
“Jadi perjalanan kereta api tetap berjalan menggunakan satu jalur sambil penanganan jalur hulu tengah dilakukan,” imbuh Feni.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
