Semarang – Sebanyak 19 anak baru gede (ABG) diamankan polisi saat hendak perang sarung di Sumowono dan Ungaran, Kabupaten Semarang. Proses pengamanan para ABG itu dibantu oleh sejumlah warga yang resah dengan aksi mereka.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, mengatakan 19 remaja itu diamankan dari dua lokasi yang berbeda pada Selasa (4/3) dini hari. Potongan video empat remaja saat diamankan warga sempat beredar di media sosial WhatsApp.
“Dua kejadian terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Untuk di wilayah Sumowono, Polsek Sumowono mengamankan 4 orang. Sedangkan di wilayah Ungaran, Polsek Ungaran mengamankan 15 orang remaja,” kata Ratna dalam keterangannya, Rabu (5/3/2026).
Ratna menjelaskan, para remaja dengan rentang usia 13-16 tahun itu hendak perang sarung untuk sekadar menunggu waktu sahur.
“Alasan mereka melakukan ini karena iseng dan ajakan dari teman-temannya untuk melakukan perang sarung,” ujarnya.
Dalam video yang beredar dinarasikan ada senjata tajam dan sarung berisi batu dalam perang sarung itu. Ratna menjelaskan, setelah mereka diamankan, tidak ditemukan batu maupun senjata tajam dari para remaja itu. Para remaja itu kemudian diberi pembinaan. Polisi juga memanggil orang tua mereka.
Ratna juga mengapresiasi kepedulian warga yang turut mencegah aksi perang sarung.
“Kami apresiasi kepedulian warga, peran Bhabinkamtibmas dan patroli Polsek jajaran. Di mana saat warga mengetahui maupun mencurigai adanya kelompok remaja yang berkumpul tanpa tujuan, warga langsung menginformasikan ke Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat. Serta peran patroli sebagai langkah antisipasi terjadinya tindakan remaja yang mengganggu Kamtibmas,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
