BeritaEkbis

Gasak Barang Emak-Emak, Jambret di Sumberlawang Sragen Akhirnya Tertangkap

Avatar photo
×

Gasak Barang Emak-Emak, Jambret di Sumberlawang Sragen Akhirnya Tertangkap

Share this article

SRAGEN—Aksi jambret dengan sasaran emak-emak di wilayah Kalijambe, Tanon, dan Gemolong, Sragen, akhirnya berhasil terungkap. Pelaku penjambretan yang menggunakan sarana sepeda motor Yamaha Vixion warna merah itu sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV).

Dari hasil serangkaian penyelidikan tim gabungan, akhirnya pelaku jambret tersebut berhasil ditangkap polisi di wilayah Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, Sabtu (22/2/2025). Aksi tersebut sempat meresahkan warga Sragen.

Al Firdaus World Class Islamic School, Sekolah Islam Favorit di Soloraya

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo kepada Espos.id, Senin (24/2/2025), mengungkapkan pelaku jambret itu dibekuk tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Miri, Unit Reskrim Polsek Sumberlawang, Unit Reskrim Polsek Kalijambe, dan Unit Resmob Polres Sragen. Kejadian terakhir penjambretan terjadi pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 11.50 WIB dan berhasil ditangkap Sabtu (22/2/2025) pukul 11.00 WIB. Dia menyebut pelaku jambret itu diketahui bernama IM alias Benjol, 27, warga Dukuh Sendangrejo, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Liyan mengungkapkan korban diketahui bernama Rekha Suharini Sukarta, 40, seorang perempuan asal Dukuh Sambirejo, Desa Girimargo, Miri, Sragen. “Awalnya pada Kamis siang, korban mengendarai motor matic dari rumahnya menuju ke arah Gemolong. Saat korban melintas di jalan raya, tepatnya di Candirejo, Kelurahan Kwangen, Gemolong, sekitar pukul 11.50 WIB, korban dipepet seorang pengendara motor Yamaha Vixion warna merah tak dikenal dari arah barat atau belakang. Laki-laki itu mengenakan masker warna putih dan menggunakan helmet warna abu-wabu. Saat sejajar itulah, penjambret mengambil dompet hitam di dashboard motor milik korban kemudian kabur ke timur,” jelas Liyan.

Dia melanjutkan dompet milik korban itu berisi dus ponsel dan uang tunai Rp180.000. Dia mengatakan posisi barang korban berada di sisi kanan sehingga jambret mengambilnya dengan menggunakan tangan kiri. Atas kejadian tersebut, kata dia, korban mengadu ke Polsek Gemolong.

Liyan menjelaskan dari aduan korban itu tim gabungan melakukan olah kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi. Modus operandinya mirip dengan kasus yang terjadi di Kalijambe dan Tanon.

Liyan menyampaikan modusnya pelaku mengendarai motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 5984 AUE membuntuti korban yang juga emak-emak di jalan raya. Selanjutnya pelaku memepet motor korban dan menyikat barang korban yang ditaruh di dashboar motor. DIa menyebut kasus di Gemolong kerugian korban berupa dubook ponsel dan uang tunai Rp180.000. “Tim gabungan melakukan penyelidikan dan mengeventarisasi rekaman kamera CCTV di jalur pelaku melarikan diri. Dari hasil penyelidikan itu, kami berhasil menangkap pelaku di Jalan Dukuh Sendangrejo, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, pada pukul 11.00 WIB. Dari tangan pelaku ditemukan barang bukti berupa uang Rp180.000 dan sarana motor yang digunakan pelaku Yamaha Vixion warna merah,” ujar Liyan.

Saat diinterogasi, jelas dia, pelaku mengaku dusbook milik korban sudah dibuang ke sungai di Dukuh Sumber, Desa Cepoko, Sumberlawang, Sragen. kemudian pelaku dan barang bukti, kata dia, dibawa ke Mapolsek Gemolong untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi terus mengembangkan perkara jambret itu.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo